Money Politics Kongres Demokrat Mulai Diusut
Rabu, 22 Februari 2012 – 04:30 WIB

Mantan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, Diana Maringka usai mendatangi Kantor Komisi Pengawas Partai Demokrat di Menara Sudirman, Jakarta, Selasa (21/2). Foto: Up.Riyan/RM
JAKARTA - Partai Demokrat mulai mengusut laporan adanya politik uang dalam Kongres Partai Demokrat di Bandung 2010 yang dimenangi Anas Urbaningrum. Kemarin komisi pengawas memeriksa kadernya yang telah mengungkap adanya aliran dana dalam kongres itu.
Salah satu kader yang kemarin memberikan testimoni di depan komisi pengawas adalah mantan Ketua DPC Minahasa Tenggara Diana Maringka. Dia menyebut DPC-nya telah menerima uang dalam satuan rupiah dan dolar mencapai Rp 100 juta plus BlackBerry saat kongres lalu.
Baca Juga:
Pemeriksaan terhadap Diana itu dilakukan langsung Ketua Komisi Pengawas T.B. Silalahi di lantai 9 Menara Sudirman, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, kemarin (21/2). Pemeriksaan di kantor komisi pengawas tersebut berlangsung tertutup selama tiga jam.
Seusai pertemuan, Diana mengaku telah menyerahkan satu BlackBerry Gemini kepada komisi pengawas. Tapi, uangnya belum dikembalikan. Dia masih menunggu kepastian apakah uang yang diterima itu berasal dari hasil suap wisma atlet atau bukan. "Kalau itu dana wisma atlet, akan saya kembalikan. Kalau tidak, ya tidak (dikembalikan, Red)," ujarnya.
JAKARTA - Partai Demokrat mulai mengusut laporan adanya politik uang dalam Kongres Partai Demokrat di Bandung 2010 yang dimenangi Anas Urbaningrum.
BERITA TERKAIT
- Irjen Iqbal Hadir dalam 'Doa Warga Pelalawan' saat Safari Ramadan
- KPK Melimpahkan Perkara Hasto Kristiyanto ke Jaksa Penuntut Umum
- Hotman Paris Disebut Langsung Bertolak ke Singapura Seusai Sidang Melawan Razman
- Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional, Haleon Indonesia Perkuat Komitmen Keberlanjutan
- Diserahkan ke Kejaksaan, Aipda Robig Dijerat Pasal Berlapis, Terancam 15 Tahun Penjara
- Dituding Kewalahan saat Sidang, Hotman Sebut Razman Takut Hakim