Monopoli Perusahaan Integrator Matikan Peternak Ayam Rakyat, DPR Minta Mentan Bertindak

Monopoli Perusahaan Integrator Matikan Peternak Ayam Rakyat, DPR Minta Mentan Bertindak
Politikus PAN sekaligus Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Ahmad Yohan. Foto: Dokumentasi pribadi

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Ahmad Yohan meminta Menteri Pertanian Amran Sulaiman untuk bertindak menyikapi monopoli perusahaan peternakan integrator yang mematikan peternak ayam rakyat.

“Mentan harus segera bertindak untuk melindungi para peternak ayam rakyat yang semakin terhimpit oleh monopoli perusahaan integrator. Para peternak ayam ini bisa mati bila Mentan tidak segera bertindak,” kata Yohan dalam keterangan tertulis pada Rabu (12/2/2025).

Politikus PAN ini menyatakan keberpihakan Kementerian Pertanian jangan hanya terhadap perusahaan besar, para peternal rakyat yang sebagian besar pelaku usaha mikro dan menengah juga wajib dilindungi.

“Para peternak rakyat ini yang menghidupkan perekonomian di desa-desa, dan membuka laparangan pekerjaan. Jangan diabaikan peran mereka. Kalau mereka mati, perekonomian di desa mandek dan pengangguran akan tinggi,” ujar Yohan.

Menurut Yohan, Kementerian Pertanian (Kementan) harus segera melindungi para peternak rakyat dari monopoli perusahaan peternakan integrator.

Kementan, kata Yohan, juga harus bertindak tegas terhadap perusahaan yang memonopoli peternakan ayam.

“Jangan biarkan para peternak ayam ini bertarung sendiri menghadapi perusahaan integrator. Mereka tentu akan kalah dan akhirnya mati. Segera lindungi mereka, dan harus tegas kalau ada perusahaan integrator yang menyalahi aturan,” ucap Yohan.

Yohan pun meminta Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 10 Tahun 2024 yang mengatur penyediaan, peredaran, dan pengawasan ayam ras dan telur konsumsi untuk secara tegas dilaksanakan sesuai aturan.

Wakil Ketua DPR RI Ahmad Yohan meminta Mentan Amran bertindak menyikapi monopoli perusahaan peternakan integrator yang mematikan peternak ayam rakyat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News