'Monster' Anak Asal Australia Akhirnya Mengaku Pedofilia

jpnn.com - DENPASAR – Kegigihan penyidik Ditreskrimum Polda Bali mengungkap kasus pedofilia yang melibatkan monster anak asal Australia, Robert Andrew Fiddes Ellis, 70, akhirnya membawa hasil. Empat hari pasca ditahan penyidik, tersangka, Jumat (15/1) akhirnya mengakui dirinya terlibat dalam kasus pelecehan seksual terhadap beberapa anak di bawah umur alias pedofilia.
Informasi yang berhasil dihimpun Bali Express (Grup JPNN.com), pengakuan si monster tua ini disertai fakta memilukan. Jumlah korban yang semula delapan orang kembali bertambah menjadi 15 orang.
Sebagai catatan, pada awalnya penyidik mengungkap ada empat korban. Keesokan harinya, jumlah korban kembali bertambah 4 orang. Tapi, kemarin, korban kembali bertambah jadi 7 orang. Total, korban si monster anak menjadi 15 orang. Kemungkinan jumlah korban bertambah mengingat ada 32 daftar anak yang masuk buku catatan tersangka.
Saat bersaksi, Robert didampingi kuasa hukum dari Peradi. Tersangka yang menetap di Bali sejak tahun 2013 itu diketahui bersikap kooperatif. Meski demikian konfrontasi antara pelaku dan para korban belum terwujud.
Kabidhumas Polda Bali Kombes Pol Hery Wiyanto menerangkan bahwa delapan korban berusia rata-rata 10 hingga 13 tahun itu kini telah dikembalikan kepada para orang tua kandungnya yang sebagian besar berasal dari Karangasem.
“Para korban sudah dikembalikan ke orang tuanya masing-masing,” ujar sumber koran ini di Ditreskrimum.
Menurut sumber koran ini, dalam pemeriksaan, seorang korban kepada penyidik mengaku menerima perlakuan biadab tersangka Robert. Untuk memuluskan aksinya bulusnya, para korban yang sebagian besar berasal dari keluarga ekonomi kelas bawah diiming-imingi hadiah berupa sepeda gayung, sandal, tas, dan boneka.
Bahkan ada juga anak-anak yang dirayu dengan behel gigi serta uang tunai. Tersangka beraksi saat korban mandi bareng dengan dirinya.
DENPASAR – Kegigihan penyidik Ditreskrimum Polda Bali mengungkap kasus pedofilia yang melibatkan monster anak asal Australia, Robert Andrew
- Mulai 17 Maret, Taspen Salurkan THR kepada 3,14 Juta Peserta, Pakai Prinsip 5T
- IPW Sebut Jaksa Tak Akan Mampu Tangani Penyidikan
- Respons Kejagung Soal Pengaduan Jampidsus Dinilai Arogan, Tak Sejalan Semangat Presiden
- Menjelang Mudik Lebaran 2025, Petugas TTPG Jaktim Temukan 4 Bus AKAP Tak Laik Jalan
- Guru P1 Gabung Aliansi Merah Putih, Tolak TMT PPPK Serentak Maret 2026
- Info Mudik 2025: One Way Nasional di Tol Cikatama-Kalikangkung Mulai H-4 Lebaran