Monty Tiwa Apresiasi Teknologi Virtual Production Dalam Film Langkah Renjana
jpnn.com, JAKARTA - Sutradara Monty Tiwa mengapresiasi teknologi virtual production yang digunakan dalam Layar Virtual dalam film Langkah Renjana.
Film yang disutradarai Inarah Syarafina itu membuat Monty Tiwa tertarik untuk bekerja sama.
“Karya pertama Inarah sudah sepuluh langkah lebih maju. Saya berasal dari generasi analog. Dengan adanya teknologi virtual production bisa menjadi bahan pertimbangan untuk bekerja sama. Salah satu contoh adalah, setiap adegan film pasti ada adegan travelling,” kata Monty seusai Premiere Langkah Renjana di Flix Cinema, Ashta, SCBD, Kamis (26/1).
Teknologi virtual production, kata Monty, bisa digunakan untuk adegan travelling.
“Misalnya, adegan perjalanan nyata dengan naik mobil atau motor, pasti harus menggunakan izin, memperhatikan faktor cuaca. Kondisi itu bisa dipangkas dengan teknologi virtual production,” tutur Monty.
Menurut Monty, virtual production, bukan teknologi stand alone, melainkan harus ada elemen pendukung, elemen, artistik, pra produksi, dan designer.
“Teknologi virtual production harus dikawinkan dengan ilmu directing, artistik, dan lighting,” tambah Monty.
Sambutan positif Monty Tiwa membuat Inarah Syarafina makin semangat untuk kembali berkarya dengan teknologi virtual production.
Menurut Monty, virtual production, bukan teknologi stand alone, melainkan harus ada elemen pendukung, elemen, artistik, pra produksi, dan designer.
- Reza Rahadian: Film Indonesia Raih Kepercayaan Penonton Lokal
- Personal Persistence & Film Animasi Into the Mortal World Jadi Penutup Pameran Film Tiongkok 2025
- Perihal Film Layar Lebar “Janji Senja”, Brigjen TNI Antoninho: Kisah Inspiratif Seorang Gadis Maluku
- Diskusi Hari Film Nasional Bakal Bahas Tren dan Tantangan Perfilman Indonesia
- Dompet Dhuafa & PARFI 56 Teken Kerja Sama Kampanye Kemanusiaan dan Pemberdayaan Budaya
- Psykopat Tawarkan Pengalaman Baru untuk Pencinta Film Horor