Monumen Duka di Tigaras dan Kenangan tentang KM Sinar Bangun Nahas
Sabtu, 18 Juni 2022 – 20:37 WIB
Menurut Juninho, para keluarga korban begitu berharap sanak mereka yang menumpang KM Sinar Bangun selamat dari peristiwa itu.
Mereka memanjatkan doa sambil melihat ke arah danau yang berombak.
"Itu jam lima sore, cuaca lagi hujan," kata Juninho.
Remaja yang kini berusia 25 tahun tersebut menuturkan hari sudah cukup kelam saat tragedi Sinar Bangun terjadi.
Hujan mengguyur danau dan daratan Tigaras.
Danau Toba pun berombak. Juninho masih ingat saat itu angin di danau kaldera terbesar di dunia itu berembus cukup kencang.
Masyarakat mengunjungi Monumen KM Sinar Bangun di Tigaras, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Foto:Fathan Sinaga/JPNN.com.
Bangunan tinggi yang terdiri atas tiga bagian itu ialah monumen untuk mengenang tragedi KM Sinar Bangun. Insiden KM Sinar Bangun terjadi dalam suasana Idulfitri
BERITA TERKAIT
- Efek Aquabike Championship 2024 Penumpang Ferry di Danau Toba Melonjak 12,7%
- Kepala Daerah Hasil Pilkada 2024 di Kawasan Danau Toba Harus Mampu Kembangkan Pariwisata dan Pertanian
- Film 'Tulang Belulang Tulang' Siap Tayang di Bioskop
- Sediakan Transportasi Gratis bagi Atlet, Kadishub: PON XXI Harus Dongkrak Pariwisata Sumut
- Katolik Kristen
- AirAsia Move Mega Sale Bagikan 4 Rekomendasi Destinasi Termegah di Asia Tenggara