Monumen Duka di Tigaras dan Kenangan tentang KM Sinar Bangun Nahas
Sabtu, 18 Juni 2022 – 20:37 WIB
Saat itu keluarga Feri belum mengetahui ada peristiwa kapal tenggelam Danau Toba.
Sekitar pukul 22.00 WIB, ibunda Feri yang sedang menyetrika menerima panggilan telepon.
Pihak yang menghubungi keluarga Feri ialah kerabat Mey.
Saat itu keluarga Mey menanyakan apakah Feri sudah pulang.
Selanjutnya, keluarga Mei juga mengabarkan soal tenggelamnya KM Sinar Bangun.
"Pada saat mendengar kabar itu, ibu saya pun panik," kata Moris.
Awalnya Moris masih di luar rumah saat kabar soal KM Sinar Bangun tenggelam mulai beredar. Dia juga tetap berprasangka baik saat mendengar kabar itu.
Akan tetapi, teleponnya terus berdering. Moris pun pulang ke rumah.
Bangunan tinggi yang terdiri atas tiga bagian itu ialah monumen untuk mengenang tragedi KM Sinar Bangun. Insiden KM Sinar Bangun terjadi dalam suasana Idulfitri
BERITA TERKAIT
- Efek Aquabike Championship 2024 Penumpang Ferry di Danau Toba Melonjak 12,7%
- Kepala Daerah Hasil Pilkada 2024 di Kawasan Danau Toba Harus Mampu Kembangkan Pariwisata dan Pertanian
- Film 'Tulang Belulang Tulang' Siap Tayang di Bioskop
- Sediakan Transportasi Gratis bagi Atlet, Kadishub: PON XXI Harus Dongkrak Pariwisata Sumut
- Katolik Kristen
- AirAsia Move Mega Sale Bagikan 4 Rekomendasi Destinasi Termegah di Asia Tenggara