Monumen PDRI Bakal Dibangun di Koto Tinggi
Disiapkan Dana Rp 268 Miliar dan Lahan 50 Hektar
Sabtu, 24 November 2012 – 18:01 WIB
JAKARTA – Setelah melalui proses penelitian yang panjang, akhirnya pemerintah mewujudkan pembangunan Monumen Bela Negara di Koto Tinggi, Payakumbuh, Sumatera Barat. Monumen itu sebagai penanda bahwa di daerah yang masuk Kabupaten 50 Kota itu pernah berdiri Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) selama kurun 1948-1849. Dia menjelaskan, dari seminar nasional bertema "PDRI dan Penguatan Pembangunan Nasionalisme dan Karakter Bangsa" di Sumbar, pada 13-14 November lalu, ternyata banyak generasi muda yang sudah lupa dengan sejarah yang terjadi di daerahnya sendiri. “Bahkan ada yang tidak tahu. Ini memang harus diingatkan, jangan sekali-kali lupakan sejarah, Jasmerah, kata Bung Karno,” ujar Surya.
Direktur Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Surya Helmi di sela-sela pertemuan tokoh masyarakat Sumbar di Jakarta, Sabtu (24/11) menjelaskan, Monumen PDRI itu dibangun demi mengenang dan melestarikan nilai-nilai perjuangan para founding fathers Negara Kesatuan RI.
Baca Juga:
“Pembangunan PDRI ini sebagai bukti bahwasanya pernah terjadi sejarah yang selama ini dilupakan, padahal itu suatu rangkaian sejarah, dan ini tidak boleh hilang,” kata Surya\.
Baca Juga:
JAKARTA – Setelah melalui proses penelitian yang panjang, akhirnya pemerintah mewujudkan pembangunan Monumen Bela Negara di Koto Tinggi, Payakumbuh,
BERITA TERKAIT
- Bentrokan Pendukung Paslon Pilkada Puncak Jaya: 7 Rumah Dibakar, 1 Nyawa Melayang
- Demi Penghematan Anggaran, Gubernur Terpilih Kepri Tolak Mobil Dinas Baru
- SMB II Palembang Siap Menyandang Status Bandara Internasional
- Siswa SMKN di Pekanbaru Demo Gegara Tak Bisa Daftar SNBP, Disdik Lakukan Investigasi
- Kapolsek Meninggal di Rumah Dinas, Polres Inhil Berduka
- DBD di Sumsel Sepanjang 2024 Mencapai 6.263 Kasus, 37 Orang Meninggal Dunia