Monumen Trikora Jadi Saksi 'Serbuan' yang Dilakukan TNI AL di Bitung

jpnn.com, BITUNG - TNI Angkatan Laut melakukan 'Serbuan Vaksinasi' bagi masyarakat maritim di Monumen Trikora Bitung, Sulawesi Utara, Selasa (13/7).
Langkah tersebut merupakan salah satu upaya yang dilakukan TNI AL membantu pemerintah memutus rantai penyebaran COVID-19.
Kegiatan vaksinasi dilaksanakan Pangkalan Utama TNI AL VIII/Bitung bagi masyarakat maritim di Pulau Lembeh.
Kegiatan melibatkan 25 tenaga kesehatan dan vaksinator dari RS TNI AL dr Wahyu Slamet Bitung, serta pengamanan dari prajurit Batalion Marinir Pertahanan Pangkalan VIII/Bitung.
Komandan Pangkalan Utama TNI AL VIII/Bitung Brigadir Jenderal TNI (Mar) I Wayan Ariwijaya mengatakan 'serbuan vaksinasi' yang dilaksanakan bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bitung.
Targetnya, 280 dosis vaksin untuk masyarakat Pulau Lembeh.
“Sengaja kami pilih tempat ini, karena selain sebagai tempat wisata, juga tempat bersejarah di mana pada masa era perebutan Irian Barat, Pulau Lembeh digunakan sebagai pangkalan kapal-kapal perang waktu itu, sehingga setelah divaksin masyarakat dapat berkunjung di monumen ini untuk mengenang sejarah perjuangan”, kata dia.
Dia juga menyampaikan kegiatan juga dilakukan sesuai dengan perintah Kepala Staf TNI AL Laksamana TNI Yudo Margono, untuk membantu program pemerintah dalam mempercepat pencapaian 1 juta vaksin perhari.
Monumen Trikora menjadi saksi 'sebuan' yang dilakukan TNI Angkatan Laut di Bitung, Sulawesi Utara.
- Usut Kasus Korupsi di Kemenhan, KPK Panggil eks Direktur DKB
- Ini Kata Laksma Wira soal Oknum TNI AL Bunuh Juwita
- TNI AL: Jumran Telah Merencanakan Membunuh Jurnalis Juwita
- Oknum TNI AL Diduga Telah Merencanakan Pembunuhan Juwita Sekitar 3 Bulan
- Kasus Pembunuhan Jurnalis Juwita, TNI AL Tes DNA Temuan Sperma
- Keluarga Korban Ungkap Proses Uji DNA dalam Kasus Pembunuhan Jurnalis Juwita di Banjarbaru