Monyet Mengamuk, Satu Keluarga Diserang
Minggu, 24 Juni 2012 – 13:22 WIB

Monyet Mengamuk, Satu Keluarga Diserang
BALIKPAPAN - Berhati-hatilah jika melintas di kawasan Jalan Minyak. Setiap sore, di area hutan rindang yang masuk kawasan objek vital itu selalu dipadati masyarakat yang ingin melihat keasrian alam termasuk hewan liar berupa monyet yang acap kali bertengger di sepanjang pagar pembatas pemisah jalan dan hutan. Tak jarang, masyarakat sengaja berhenti untuk melihat monyet yang berlompatan di antara ranting pepohonan. Sebagian ada yang melemparkan makanan supaya monyet-monyet dari hutan Jalan Minyak itu keluar. Abdul Rahman bersama keluarga baru saja menghadiri acara resepsi pernikahan kenalannya di Banua Patra. Sepeda motor berjalan dengan kecepatan sedang, kendati saat itu kondisi Jalan Minyak tengah lengang. Saat masuk kawasan hutan sekira pukul 15.00 Wita, tiba-tiba ada monyet yang melompat dari pagar pembatas dan berdiri tepat di tengah jalan. Abdul Rahman tetap mengendarai sepeda motornya dengan tenang.
Pada Sabtu (23/6) , monyet Jalan Minyak tersebut tidak lagi menjadi tontonan yang mengasyikkan. Satu keluarga yang melintas diserang oleh seekor monyet yang tiba-tiba melewati pagar, melintas ke jalan dan melompat menyerang pengendara sepeda motor.
Baca Juga:
Motor itu dikendarai Abdul Rahman (34). Saat diserang monyet, pria yang tinggal di RT 6 Kelurahan Baru Ilir ini membonceng istrinya Aisyah, serta anaknya semata wayang, Nisa yang masih berusia 5 tahun. Nisa duduk di depan, sementara sang istri dibonceng di belakang.
Baca Juga:
BALIKPAPAN - Berhati-hatilah jika melintas di kawasan Jalan Minyak. Setiap sore, di area hutan rindang yang masuk kawasan objek vital itu selalu
BERITA TERKAIT
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Dilaporkan ke Polda Jateng, Bambang Wuragil Dituduh Telantarkan Anak
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki