Monyet Mengamuk, Satu Keluarga Diserang
Minggu, 24 Juni 2012 – 13:22 WIB
Semakin dekat motor yang dikendarai, monyet itu tak juga beranjak pergi. Sekira 1 meter dari jarak berdirinya monyet, Abdul Rahman memilih menghentikan sepeda motornya karena khawatir kalau diteruskan bisa menabrak si monyet. Tanpa diduga, monyet yang diam itu tiba-tiba berlari kencang, meloncat tinggi ke wajah Rahman-panggilan Abdul Rahman.
Secara reflek, guru mengaji di kampung ini menepiskan tangan kirinya, sementara tangan kanannya tetap memegang kemudi sepeda motor untuk menjaga keseimbangan. Istri dan anaknya histeris melihat sang ayah diserang monyet. “Awas, monyetnya nyerang,” jerit sang istri.
Gerakan tangan kiri Rahman menangkis serangan monyet berhasil. Hewan berukuran sebesar kucing itu terjatuh ke jalan. Tapi bukannya takut, monyet itu kembali melancarkan serangan susulan. Kali ini yang diincar bukan lagi Rahman, melainkan anaknya Annisa.
“Dia langsung nyakar anak saya,” kata Aisyah saat ditemui Balikpapan Pos (JPNN Group), di Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo (RSKD).
BALIKPAPAN - Berhati-hatilah jika melintas di kawasan Jalan Minyak. Setiap sore, di area hutan rindang yang masuk kawasan objek vital itu selalu
BERITA TERKAIT
- Cegah Konflik Sampai Tahapan Pilkada Selesai, Polda Sumsel Siapkan Strategi Khusus
- Pelajar SMK di Lahat Hanyut, Tim SAR Bergerak Melakukan Pencarian
- 3 Orang Tewas dalam Kebakaran di Palembang
- Dijaga Ketat Ratusan Polisi, Pilkada Rohil Berjalan Aman dan Kondusif
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II, Pemkot Bengkulu Buka 2.394 Formasi
- Pemkab Kotim Tetap Menganggarkan Gaji Honorer di 2025, Ini Alasannya