Mooryati Soedibyo; Umur 82 Tahun dan Obsesinya tentang Jamu yang Tak Pernah Berhenti
Jaga Ketat Berat Badan, Tak Boleh Lebih 48 Kilogram
Kamis, 07 Januari 2010 – 02:06 WIB
Rupanya, lagu itu menyiratkan semangat bermimpi Moor yang tak pernah padam. "Manusia itu harus punya mimpi. Berapa pun usianya, harus tetap bermimpi dan berusaha mencapainya," kata ibu lima anak dan 11 cucu, di hadapan tamu yang sebagian besar memang lansia itu.
Pesta ulang tahun Moor dimulai sejak pukul 19.00. Sepanjang acara sejumlah tokoh nasional hadir. Di antaranya mantan Panglima TNI Wiranto, mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso, mantan Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie, dan mantan Kepala BKKBN Haryono Suyono yang memberikan sambutan. Juga hadir beberapa utusan negara sahabat.
Ketika menyampaikan sambutan, Moor berharap, di sisa usianya dia bisa melihat bangsa Indonesia lebih maju dan diperhitungkan di persaingan global. "Bersyukur, 2010 diberi banyak harapan dan kemungkinan terhadap apa yang akan kita capai. Sekarang ekonomi juga sudah lebih maju, jadi investor bisa masuk," ungkap perempuan kelahiran 5 Januari 1928 itu.
Ketika disinggung soal mimpinya, Moor langsung menyebut jamu. "Saat ini kami berupaya menjadikan jamu lebih eksis lagi," ujarnya. Menurut dia, jamu juga bisa menjadi salah satu penopang kemajuan ekonomi Indonesia dan menarik minat investor. "Jamu adalah produk heritage kayak batik. Semestinya lebih berperan, lebih dari sekarang ini," katanya, berharap.
Tahun ini dia sudah berumur 82. Namun, melihat penampilannya, sama sekali tak tampak renta. Dialah Dr Hj BRA Mooryati Soedibyo yang Selasa malam
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408