Morales Berkuasa Kali Ketiga
jpnn.com - LA PAZ – Presiden Bolivia Evo Morales, 54, membuktikan bahwa dirinya benar-benar dicintai rakyat. Incumbent itu terpilih lagi sebagai pemimpin tertinggi di negara tersebut untuk kali ketiga. Morales akan berkuasa hingga 2020.
Sejatinya, hasil resmi dari pemilihan umum presiden yang diadakan Minggu (12/10) belum keluar. Namun, hasil hitung cepat secara nasional menunjukkan bahwa Morales memimpin dengan perolehan 61 persen suara. Saingannya, Samuel Doria Medina, hanya meraih kurang dari 40 persen suara.
Ribuan penduduk Bolivia kemarin (13/10) turun ke jalan-jalan di La Paz untuk merayakan kemenangan petinggi Partai Gerakan Menuju Sosialisme (MAS) tersebut. Mereka juga memadati istana kepresidenan untuk sekadar melihat sekilas sosok pria kebanggaan warga, Morales.
’’Kami berterima kasih pada penduduk Bolivia atas kemenangan ini. Kemenangan yang demokratis atas warga Bolivia ini didedikasikan untuk seluruh penduduk Amerika Latin dan orang-orang yang berjuang melawan kapitalisme dan imperialisme,’’ ujar Morales pada kerumuman penduduk di La Paz. Dia juga mendedikasikan kemenangannya untuk mantan Presiden Kuba Fidel Castro dan mantan Presiden Venezuela Hugo Chavez.
Pria yang dijuluki ’’El Evo’’ oleh penduduk Bolivia itu merupakan warga pribumi pertama yang menjadi presiden. Di hadapan ribuan penduduk tersebut, dia juga berjanji membuat negaranya menjadi pusat penghasil energi di Amerika Selatan.
Morales terkenal sebagai presiden yang anti-Amerika Serikat (AS). Partai oposisi telah menuding dia menginjak-injak demokrasi di Bolivia, ingin berkuasa terus-menerus, gagal mengurangi tingkat kejahatan, korupsi, dan penyelundupan obat-obatan terlarang. Meski begitu, pendukung Morales tetap membeludak.
Sejak berkuasa pada 2006, banyak perubahan yang dibawa Morales. Pemerintah telah menasionalisasi banyak sektor usaha. Mulai sektor perminyakan, gas, tambang, telekomunikasi, dan air. Pemilik nama lengkap Juan Evo Morales Ayma itu juga menjamin kesejahteraan untuk lansia, anak-anak, serta calon ibu.
Morales juga memberikan kekuasaan tambahan dan memberdayakan kelompok yang termarjinalkan, termasuk di dalamnya penduduk pribumi yang menguasai 65 persen populasi di Bolivia. Perekonomian negara itu naik tajam sejak Morales menjabat. Sebentar lagi Bolivia diperkirakan keluar dari jajaran negara-negara termiskin di Amerika Latin. (AFP/BBC/CNN/sha/c15/ami)
LA PAZ – Presiden Bolivia Evo Morales, 54, membuktikan bahwa dirinya benar-benar dicintai rakyat. Incumbent itu terpilih lagi sebagai pemimpin
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pilpres Makin Panas, Banyak Warga Amerika Pengin Pindah Negara
- Diplomasi Pertahanan dengan China Belum Mengurangi Ketegangan di Natuna
- Resmi! Ini Jabatan Baru Retno Marsudi setelah Meninggalkan Kementerian Luar Negeri
- Rusia Nilai Indonesia Sangat Klop dengan BRICS
- Pemimpin Iran: Serangan Israel Tak Bisa Dianggap Remeh
- International Hajj Fund Forum Rumuskan Strategi Inovatif Mengelola Dana Haji