Moratorium Gagal Tangkal TKI Ilegal
Rabu, 05 Desember 2012 – 08:16 WIB
JAKARTA - Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) mengakui penerapan penghentian sementara pengiriman TKI ke Malaysia tidak berhasil mencegah buruh migran ilegal. Ribuan TKI ilegal masih tetap masuk ke Negeri Jiran selama masa moratorium yang dimulai Juni 2009 tersebut. Karena itu, lanjut dia, jalur-jalur pengiriman TKI ilegal harus diperketat. Tapi untuk melakukan hal tersebut tidak mudah. Diperlukan kerja sama dengan pihak Malaysia. ”Kita harapkan upaya kepolisian Malaysia bekerja sama dengan satuan Imigrasinya. Karena nasib dan kehormatan TKI harus diselamatkan baik dari jeratan maupun tindakan penawanan para pelaku tidak bertanggung jawab,” jelasnya.
Kepala BNP2TKI Jumhur Hidayat mengatakan, tujuan moratorium yang baru dibuka tahun lalu ini tidak berjalan baik. BNP2TKI memperkirakan sekitar 11 ribu TKI berhasil pergi ke Malaysia melalui pelayanan kelompok tertentu yang bekerja sama dengan pihak makelar pekerja di Malaysia. Tingginya jumlah TKI ilegal yang masuk ke Malaysia, membuat posisi pekerja asal Indonesia lemah di Malaysia. Banyak sekali kasus kekerasan hingga pelecehan seksual yang dialami.
Baca Juga:
”Pemerintah memberlakukan moratorium penempatan TKI informal ke Malaysia mulai Juni 2009 dengan mempertimbangkan lemahnya perlindungan TKI di Negeri Jiran itu,” ujar Jumhur di Jakarta Selasa, (4/12).
Baca Juga:
JAKARTA - Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) mengakui penerapan penghentian sementara pengiriman TKI ke
BERITA TERKAIT
- PT TAS & SKI Kembangkan Teknologi Bahan Bakar Buatan Melalui Proses Plasmalysis
- Atasi Kemacetan, Kemenhub Bakal Hadirkan Bus Khusus Rute Puncak, Tarif Murah
- Pria Asal Bandung Kena Tipu Bisnis Jual Beli Handphone, Rugi Rp 30 Miliar
- Natal 2024 GBI HMJ: Hidup dalam Kasih Kristus
- Gunung Semeru Kembali Erupsi, Masyarakat Diminta Waspada Lontaran Batu Pijar
- Keberadaan Satgas Nataru Diyakini Turut Menekan Angka Kecelakaan