Moratorium Haji Bikin Masalah
Minggu, 02 September 2012 – 02:04 WIB

Moratorium Haji Bikin Masalah
BANJARMASIN – Komisi IV DPRD Kalsel menilai tambahan kuota haji sangat diperlukan, mengingat daftar tunggu calon jamaah haji sudah mencapai 52.808 orang, atau sekitar 14 tahun. Apalagi kuota haji di Kalsel saat ini hanya mencapai 3.811 orang per tahunnya. Selain itu, Komisi IV juga menolak wacana moratorium pendaftaran haji.
Berdasarkan informasi yang diterima Komisi IV DPRD, lima tahun terakhir, jumlah pendaftar haji Kalsel naik drastis jika dibandingkan dengan sebelumnya, termasuk haji khusus dan ibadah umroh. Dengan panjangnya daftar tunggu ini, muncul wacana adanya moratorium pendaftaran haji.
Namun hal itu dianggap tak memungkinkan, lantaran ke depannya bakal menimbulkan masalah baru. Sebab, jumlah pendaftar akan menumpuk dan meningkat pesat. “Moratorium tak mungkin dilakukan, terutama untuk Kalsel. Kalau dilakukan, malah akan menumpuk dan daftar tunggu bakal lebih panjang,” kata anggota Komisi IV DPRD Kalsel, Nasrullah AR, (1/9).
Sampai sekarang, katanya, Komisi IV sudah melakukan komunikasi dengan Menteri Agama Suryadharma Ali tentang prioritas penambahan kuota haji untuk Kalsel. Kemungkinan penambahan kuota dianggapnya masih mungkin terjadi, jika lobi Kemenag berhasil.
BANJARMASIN – Komisi IV DPRD Kalsel menilai tambahan kuota haji sangat diperlukan, mengingat daftar tunggu calon jamaah haji sudah mencapai
BERITA TERKAIT
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku
- Korban Kedua Perahu Getek Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Meninggal Dunia
- 2 Lansia yang Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Tabung Gas Meledak di Cilincing, 3 Warga Terluka