Moratorium Iklan Politik Masih Rentan Diakali

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Fraksi PKB Marwan Jafar menilai moratorium iklan politik tidak ada gunanya. Pasalnya, tidak diikuti dengan penetapan definisi yang jelas tentang iklan politik.
Menurut Marwan, masalah iklan kampanye sejak awal memang dibiarkan berada di wilayah abu-abu. Sehingga, partai dapat dengan mudah beriklan tanpa melanggar peraturan.
"PKB tertib dan patuh dengan peraturan, asalkan tidak ada dalam area abu-abu dan tidak ada unsur politis," ujar Marwan Jafar di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Kamis (27/2).
Ditemui terpisah, Wakil Sekjen Partai Golkar Tantowi Yahya mengatakan hal yang sama. Menurutnya, definisi kampanye dan iklan politik yang tegas lebih penting daripada moratorium.
Dengan definisi yang jelas, lanjutnya, pembatasan iklan politik cukup dilakukan oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) sebagai regulator. Sehingga kebijakan ekstrim seperti moratorium tidak perlu ada. "Parpol pun tidak dirugikan. Karena parpol memang punya hak untuk beriklan," ucap Tantowi. (dil/jpnn)
JAKARTA - Ketua Fraksi PKB Marwan Jafar menilai moratorium iklan politik tidak ada gunanya. Pasalnya, tidak diikuti dengan penetapan definisi yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BMKG dan BNPB Segera Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Atasi Hujan Deras
- Waka MPR Ibas Ajak Generasi Muda Kembangkan Ekonomi Kreatif Lokal ke Kancah Global
- PP Himmah Minta KPK Segera Periksa Senator terkait Dugaan Suap Pemilihan Pimpinan DPD
- PDIP Jatim Berbagi, Said Singgung Ekonomi Rakyat Tak Baik dan Daya Beli Turun
- BMKG: Hujan Deras Masih Guyur Jabodetabek Hingga 11 Maret
- Revisi UU Kejaksaan Menuai Pro dan Kontra, Pakar Sarankan Penundaan