Moratorium Pengiriman Mahasiswa Papua Kuliah di Luar Negeri
Menurut Filep, anggaran yang besar untuk membiayai mahasiswa Papua di luar negeri sebaiknya digunakan untuk meningkatkan sumber daya guru dan dosen di Papua, meningkatkan sarana dan prasarana dasar pendidikan di wilayah paling timur Indonesia itu.
“Alangkah baik dan bijak jika mutu pendiidikan di Papua dan Papua Barat ditingkatkan. Boleh saja mengirim mahasiswa ke luar negeri untuk disiplin ilmu tertentu yang belum ada di dalam negeri,” katanya.
Ia menegaskan pentingnya membenahi kualitas dosen dan memperbaiki sarana dan prasana pendidikan serta meningkatkan asupan gizi bagi masyarakat Papua.
“Bagi saya, bukan kebanggaan mengirim mahasiswa untuk kuliah ke luar negeri, tapi yang membuat saya bangga adalah bagaimana mahasiswa dari luar negeri kuliah di kampus yang ada di Papua,” tegas Filep.(fri/jpnn)
Mervin meminta pemerintah Papua dan Papua Barat melakukan moratorium pengiriman mahasiswa Papua untuk kuliah di luar negeri yang sumber pembiayaan dari Pemda.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Harapkan Semua Target Prolegnas 2025 Tercapai, Sultan Siap Berkolaborasi dengan DPR dan Pemerintah
- Sultan dan Beberapa Senator Rusia Membahas Kerja Sama Pertahanan dan Pangan
- Terima Kunjungan Utusan Partai Nahdhoh Tunisia, Sultan: Lembaga Parlemen Adalah Roh Demokrasi
- Komite III DPD Akan Panggil Menkes Terkait Dugaan Maladministrasi PMK 12/2024
- Kemendagri Dukung Vitalis Yumte Perihal Proyek Perubahan ‘Kitong Pantau Otsus’
- Anggota DPD RI Ning Lia Bertemu Penjabat Gubernur Jatim untuk Serap Aspirasi untuk Kemajuan Daerah