Moratorium Pengiriman Mahasiswa Papua Kuliah di Luar Negeri

Menurut Filep, anggaran yang besar untuk membiayai mahasiswa Papua di luar negeri sebaiknya digunakan untuk meningkatkan sumber daya guru dan dosen di Papua, meningkatkan sarana dan prasarana dasar pendidikan di wilayah paling timur Indonesia itu.
“Alangkah baik dan bijak jika mutu pendiidikan di Papua dan Papua Barat ditingkatkan. Boleh saja mengirim mahasiswa ke luar negeri untuk disiplin ilmu tertentu yang belum ada di dalam negeri,” katanya.
Ia menegaskan pentingnya membenahi kualitas dosen dan memperbaiki sarana dan prasana pendidikan serta meningkatkan asupan gizi bagi masyarakat Papua.
“Bagi saya, bukan kebanggaan mengirim mahasiswa untuk kuliah ke luar negeri, tapi yang membuat saya bangga adalah bagaimana mahasiswa dari luar negeri kuliah di kampus yang ada di Papua,” tegas Filep.(fri/jpnn)
Mervin meminta pemerintah Papua dan Papua Barat melakukan moratorium pengiriman mahasiswa Papua untuk kuliah di luar negeri yang sumber pembiayaan dari Pemda.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Gubernur Pramono Bebaskan PBB, Senator Fahira Idris: Kado Indah untuk Warga Jakarta
- Peringati Hari Raya Idulfitri 1446 H, Sultan: Mari Kita Saling Memaafkan dan Mendukung Dalam Pengabdian
- Membangun Tanah Papua dengan Adat
- Iptu Tomi Marbun Hilang Saat Operasi Penangkapan Pentolan KKB, Polda Papua Barat Bentuk Posko Pencarian
- Sobat Aksi Ramadan 2025 Wujud Kehadiran Pertamina Bagi Masyarakat Aimas di Sorong
- Semester Pertama Sebagai Anggota DPD RI, Dr Lia Istifhama Kembali Raih Award, Selamat