Moratorium Rekrutmen CPNS Mulai 2012
Selasa, 12 Juli 2011 – 02:37 WIB

Moratorium Rekrutmen CPNS Mulai 2012
JAKARTA -- Masalah mengenai penghentian sementara alias moratorium rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) ternyata bukan sekadar wacana. Tiga kementrian terkait sudah menyepakati perlunya moratorium penerimaan CPNS yang akan diterapkan mulai tahun depan. Dijelaskan Gamawan, di masa moratorium ini nantinya pemerintah akan melakukan evaluasi lantaran banyak sekali masalah kepegawaian. Antara lain masalah distribusi pegawai yang tidak merata. Di mana ada daerah yang belebihan jumlah pegawainya, tapi ada daerah yang mengalami kekurangan. "Kita berharap masalah ini terjawab dengan moratorium," katanya.
Mendagri Gamawan Fauzi menjelaskan, memang diperlukan jeda waktu rekrutmen CPNS guna memberi waktu kepada pemerintah untuk melakukan evaluasi dan penataan masalah kepegawaian. Gamawan menjelaskan, pihaknya sudah melakukan pembahasan masalah ini dengan Menkeu Agus Martowardojo serta Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) EE Mangindaan.
Saat ditanya apa sudah ada kesepakatan, Gamawan menjawab sudah. Hanya saja, keputusan finalnya masih menunggu presiden. "Tapi ini mesti dengan keputusan presiden," terang Gamawan di kantornya, Senin (11/7).
Baca Juga:
JAKARTA -- Masalah mengenai penghentian sementara alias moratorium rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) ternyata bukan sekadar wacana. Tiga
BERITA TERKAIT
- Honorer Lulus PPPK 2024 Tahap 1 Sudah Dilantik, Sisanya Malam Hari
- Masa Kontrak Kerja Guru PPPK Sampai Batas Usia Pensiun, Alhamdulillah
- Gus Ipul Yakin DTSEN Bisa Percepat Penurunan Kemiskinan
- KPK Sinyalir Uang Jutaan Dolar dari Izin Tambang era Rita Mengalir ke Japto dan Ahmad Ali
- Kubu Ted Sieong Pertanyakan Motif Jaksa Tak Hadirkan Nama-nama Dalam BAP
- KPK Sinyalir Satori dan Heri Gunawan Selewengkan Dana CSR BI Lewat Yayasan