Moratorium Remisi Dinilai Blunder KIB II
Senin, 07 November 2011 – 10:06 WIB
"Saya menggarisbawahi pernyataan Menkumham Amir Syarifudin tentang terbukanya ruang bagi siapa saja untuk menggugat kebijakan moratorium remisi itu," ujarnya.
Pernyataan itu, katanya lagi, menjadi indikasi bahwa Menkumham sadar kalau dasar kebijakan itu lemah. "Pertanyaannya, kenapa kebijakan itu dipaksakan untuk diumumkan ke publik? Saya curiga, sudah terjadi rivalitas antara Menkumham versus Wamenkumham," kata dia.
Bambang pun melihat peran Wamenkumham tampak sangat dominan untuk memaksakan kebijakan ini.
"Karena Wamenkumham memanfaatkan jabatannya untuk mendiskreditkan kekuatan-kekuatan politik tertentu dan berupaya mendulang pencitraan," pungkasnya. (boy/jpnn)
JAKARTA--Serangan terus berdatangan terhadap Menteri Hukum dan HAM Amir Syarifudin serta wakilnya Denny Indrayana. Kebijakan moratorium remisi bagi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ngobras Kementan: Penggunaan Varietas Unggul Meningkatkan Produktivitas
- Berita Terbaru, PLN Journalist Award 2024 Kembali Hadir
- Pesan Pak Dedy untuk Honorer Database BKN Calon Pelamar PPPK 2024
- Cuaca Hari Ini, Jakarta Diprediksi Diguyur Hujan Ringan, Catat Waktunya
- Wapres Ma'ruf Amin: SDGs Tidak Hanya soal Mencapai Target, Tetapi
- Kenapa Disebut Paman Birin?