Moratorium Remisi Dinilai Blunder KIB II
Senin, 07 November 2011 – 10:06 WIB
"Saya menggarisbawahi pernyataan Menkumham Amir Syarifudin tentang terbukanya ruang bagi siapa saja untuk menggugat kebijakan moratorium remisi itu," ujarnya.
Pernyataan itu, katanya lagi, menjadi indikasi bahwa Menkumham sadar kalau dasar kebijakan itu lemah. "Pertanyaannya, kenapa kebijakan itu dipaksakan untuk diumumkan ke publik? Saya curiga, sudah terjadi rivalitas antara Menkumham versus Wamenkumham," kata dia.
Bambang pun melihat peran Wamenkumham tampak sangat dominan untuk memaksakan kebijakan ini.
"Karena Wamenkumham memanfaatkan jabatannya untuk mendiskreditkan kekuatan-kekuatan politik tertentu dan berupaya mendulang pencitraan," pungkasnya. (boy/jpnn)
JAKARTA--Serangan terus berdatangan terhadap Menteri Hukum dan HAM Amir Syarifudin serta wakilnya Denny Indrayana. Kebijakan moratorium remisi bagi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Polda Riau Sita 30 Kg Sabu-Sabu, Irjen Iqbal Ancam Jerat Hukuman Mati Bandar Narkoba
- Bea Cukai Serahkan Barbuk Kasus Rokok Ilegal ke Kejari Kota Semarang, Ada Mobil Mewah
- Siswa SMKN 4 Semarang Tewas Diduga Ditembak Polisi, Kombes Irwan Sebut Ada Tawuran
- 18 Ketua Kadin Provinsi Ajukan Gugatan Penyelenggaraan Munaslub 2024
- KJRI Hamburg Resmi Melayani Permohonan Paspor Elektronik
- Di Kepemimpinan Said Saleh Alwaini, APJATI Siap Menyongsong Indonesia Emas