Moratorium TKI tak Ada Kaitan dengan Haji
Jumat, 24 Juni 2011 – 18:23 WIB
JAKARTA - Ketua DPR Marzuki Alie memperingatkan Pemerintahan Arab Saudi untuk tidak mencapuradukan antara urusan TKI/TKW dengan penyelenggaraan haji. Menunaikan Haji, menurut Marzuki Alie adalah rukun Islam yang kelima, sementara moratorium adalah keputusan politik pemerintah yang semestinya juga diselesaikan melalui jalur politik.
"Menunaikan ibadah haji adalah rukun Islam kelima sementara moratorium TKI keputusan politik suatu negara. Itu tidak bisa dijadikan alasan guna menghambat siapa pun untuk melaksanakan ibadah," kata Marzuki Alie, di gedung Nusantara III, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Jumat (24/6).
Baca Juga:
Kalau pemerintahan Arab Saudi memaksakan dua hal tersebut sebagai suatu sebab-akibat, lanjutnya, jelas ini sebuah tindakan yang tidak terpuji bahkan menurut Islam sangat dilarang. "Dimana logikanya kalau soal moratorium TKI dikaitkan dengan pengurangan kuota haji untuk Indonesia," tanya mantan Sekjen Partai Demokrat itu.
Dijelaskannya, batasan moratorium itu tegas yakni yang dihentikan adalah pengiriman TKI sektor informal yakni pembantu rumah tangga. Sektor formal belum dimoratorium karena TKI yang dikirim jelas dengan suatu keahlian tertentu.
JAKARTA - Ketua DPR Marzuki Alie memperingatkan Pemerintahan Arab Saudi untuk tidak mencapuradukan antara urusan TKI/TKW dengan penyelenggaraan haji.
BERITA TERKAIT
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan
- Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Berantas Judi Online & Polarisasi Pilkada Serentak