Moratorium Umrah dari Arab, Agen Travel di Yogyakarta Bisa Merugi Miliaran Rupiah
![Moratorium Umrah dari Arab, Agen Travel di Yogyakarta Bisa Merugi Miliaran Rupiah](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/03/04/ilustrasi-jemaah-calon-haji-dan-umrah-balikpapan-dan-sekitarnya-di-musim-haji-tahun-2019-lalu-foto-antaranovi-abdi-75.png)
jpnn.com, YOGYAKARTA - Biro pelayanan perjalanan umrah di Yogyakarta menghadapi risiko kerugian di tengah ketidakpastian mengenai sampai kapan Pemerintah Arab Saudi tidak menerima jemaah umrah dalam upaya mencegah penyebaran virus corona.
"Sampai sekarang masih ditutup dan belum ada kepastian hingga kapan. Ada yang bilang satu tahun, ada yang bilang sampai kondisi kondusif, ini kan tidak jelas. Ini bisa berdampak pelaku jasa perjalanan umrah merugi," kata Manajer Operasional Biro Haji dan Umrah Zhafirah Mitra Madina, Bayu Purnomo, di Yogyakarta, Sabtu.
"Banyak pihak dirugikan atas kejadian mendadak tersebut. Juga mengingat penutupan akses ke Tanah Suci yang belum bisa ditentukan kapan masa berakhir. Semua pihak termasuk stakeholder (pemangku kepentingan) pasti terdampak, para jamaah, sejumlah biro, pihak airlines, serta penyedia layanan yang ada," sambung Pengurus Kesekretariatan Forum Komunikasi Umrah dan Haji Yogyakarta (FORPUHY).
Dia memberikan gambaran, jika dalam sekali pelayanan perjalanan umrah untuk rombongan beranggotakan 45 orang tertunda maka kerugian yang diakibatkan nilainya sekitar Rp500 juta.
"Sebagai contoh saja, tanggal keberangkatan terdekat di Maret ini kan tanggal 7, 12, dan 22. Satu kali keberangkatan dengan harga tiket internasional dan domestik sekitar Rp15 juta, di kali 45 orang bisa sekitar setengah miliar. Jumlah itu dikalikan dua pemberangkatan lain bisa mencapai Rp1,5 miliar," katanya mengenai kondisi di biro pelayanan umrahnya.
Bayu mengatakan bahwa penghentian sementara penerimaan jamaah umrah dari luar Arab Saudi juga berdampak pada jamaah.
"Kalau orang mau umrah itu kan pasti ada tradisi pamitan, kenduri, dan sebagainya, tapi tidak jadi berangkat. Tentu hal ini berpengaruh juga," katanya.
Dia berharap setidaknya ada asuransi jemaah yang berkaitan dengan pembatalan dan penundaan keberangkatan ke Tanah Suci.
Banyak pihak yang mengalami kerugian akibat kebijakan mendadak Arab Saudi untuk moratorium umrah.
- HNW Mengajak Masyarakat Sampaikan Aspirasi Terkait RUU Penyelenggaraan Haji dan Umrah
- Megawati Tiba di Madinah, akan Ziarah ke Makam Nabi Muhammad SAW
- Megawati Umrah Bersama Puan dan Pratama, Mikat di Masjid Tan'im
- Dari Roma langsung ke Arab Saudi, Bu Mega Berencana Umrah dan Menziarahi Makam Nabi
- Dari Vatikan, Megawati Tiba di Jeddah, Bakal Tunaikan Ibadah Umrah
- IFG Optimalkan Layanan Perlindungan Asuransi Terbaik Bagi Jemaah Haji & Umrah