Moratorium Umrah Langsung Berimbas ke 2.393 Calon Jemaah di Bandara Soetta

Moratorium Umrah Langsung Berimbas ke 2.393 Calon Jemaah di Bandara Soetta
Visa umrah dari Kerajaan Arab Saudi. Foto/ilustrasi: Ayatollah Antoni/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Keputusan pemerintah Kerajaan Arab Saudi menyetop sementara jemaah umrah dari negara lain langsung berimbas ke Indonesia. Menurut Ketua Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Joko Asmoro, kebijakan yang diumumkan pada Kamis (27/2) itu langsung mengakibatkan ribuan calon jemaah umrah tak bisa berangkat.

Joko menjelaskan, saat pemerintah Kerajaan Arab Saudi merilis kebijakan itu, terdapat 2.393 calon jemaah umrah Indonesia yang sudah berada di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Saat itu pula mereka tertahan tak bisa berangkat.

"Yang sudah berangkat pada hari yang sama, tetapi tidak bisa masuk Saudi dan harus ke negara transit 1.685 jemaah. Yang sudah transit, harus kembali lagi, kecuali yang sudah berada di Saudi dan melaksanakan umrah," kata Joko dalam diskusi bertema Mengukur Efek Corona, Siapkah Kita? di Jakarta, Sabtu (29/2).

Menurut Joko, kejadian itu memang di luar kemampuan Kementerian Agama, agen perjalanan umrah maupun maskapai. Oleh karena itu, katanya, semua pihak harus memiliki pemahaman yang sama dalam persoalan ini.

"Jadi masakapai akan kembali menjadwal ulang untuk menerbangkan jemaah. Akomodasi, kebetulan mitra kami berhubungan baik. Jadi akomodasi, transportasi, katering bisa di-reschedule," ujarnya.

Namun, kata Joko, masih ada satu permasalahan yang belum terpecahkan, yakni visa. Sebab, biaya pengurusan visa hampir USD 200 per jemaah.

Masa berlakunya visa pun terbatas. Ketika moratorium umrah berlangsung cukup lama, calon jemaah harus mengurus visa baru.

Joko menambahkan, Menteri Agama Fachrul Razi dan Menlu Retno Marsudi telah berkoordinasi dengan Dubes Arab Saudi untuk RI untuk menyelesaikan masalah visa jemaah umrah. “Jadi yang sudah bervisa dan belum maauk ke Saudi, bisa diulang kembali tanpa biaya," ungkap Joko.

Ketua Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Joko Asmoro mengungkapkan, moratorium umrah oleh Kerajaan Arab Saudi langsung berimbas pada 2.393 calon jemaah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News