Moratorium UN Disesuaikan dengan Peralihan SMA/SMK

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan, moratorium ujian nasional (UN) akan disesuaikan dengan peralihan SMA/SMK.
Tahun depan, kewenangan pengelolaan SMA/SMK di tingkat kabupaten/kota dialihkan ke provinsi.
Kabupaten/kota hanya diberikan mengelola SD dan SMP.
"Jadi nanti untuk evaluasi nasional SMA/SMK diserahkan ke provinsi masing-masing. Sedangkan untuk SD dan SMP diserahkan ke kab/kota," kata Muhadjir di Jakarta, Kamis (24/11).
Mengenai kondisi guru-guru di Indonesia yang belum kredibel, mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini meminta masyarakat untuk positif thinking.
"Kalau dicurigai terus, diragukan kemampuan gurunya, nanti secara psikologis nggak bagus juga untuk guru," terangnya.
Muhadjir optimistis, guru-guru bisa menjalankan fungsinya dan akan memenuhi standar yang ditetapkan dalam menentukan kelulusan siswa. (esy/jpnn)
JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan, moratorium ujian nasional (UN) akan disesuaikan dengan peralihan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental
- 43.502 Siswa Penerima Baru Terima KJP Plus Tahap I 2025
- Kolaborasi RSIJCP, FKUI, dan RSCM Dorong Inovasi Medis dan Pendidikan Kedokteran
- Ganesha Operation dan FT UNDIP Bantu Siswa Menghadapi Persaingan Masuk PTN
- Perkenalkan Konsep Green Policing di UIR, Kapolda Riau Ajak Mahasiswa Mencintai Lingkungan