Moratti: Zanetti Layak Dikenang Selamanya
jpnn.com - MILAN - Para pendukung Inter Milan menggelar acara perpisahan bagi sang kapten Javier Zanetti yang memutuskan gantung sepatu. Laga perpisahan tersebut semakin sempurna karena Zanetti membawa Inter menang telak 4-1 atas klub ibukota, SS Lazio, Minggu (11/5) dini hari WIB.
Usai laga tersebut para pendukung dan official tim memberi salam perpisahan bagi pemain yang telah membela Inter selama 19 tahun tersebut. Termasuk presiden kehormatan Inter Milan, Massimo Moroatti.
"Saya mendapatkan hak istimewa dan kebahagiaan mengangkat kapten hebat kita dan membuat kami merasa bangga menjadi Internisti (sebutan pendukung Inter)," ujar Moratti dalam situs resmi Inter usai laga dini hari tadi.
"Kami memenangkan banyak (gelar) dengannya, kami memenangi segalanya, tapi saya kira (Zanetti) adalah seseorang dengan profesionalisme dan hatinya layak (mendapatkan) semua ini. Ia layak (mendapat) cinta kita dan dia layak untuk dikenang selamanya," sambungnya.
Zanetti sendiri bergabung dengan Inter sejak 1995 silam. Posisinya sebagai kapten hampir tak tergantikan berkat kedisiplinan, kematangan dan kepemimpinannya di lapangan. Sejumlah gelar pernah ia persembahkan seperti Liga Italia Serie A, Piala Super Italia, Coppa Italia, UEFA Cup hingga Liga Champions.
Sebagai sebuah penghormatan, Inter kini tengah mengkaji untuk mengabadikan kostum No. 4 yang digunakan Zanetti selama ini. Jika disetujui kostum dengan nomor tersebut tidak akan digunakan lagi oleh pemain Inter di masa mendatang.(zul/jpnn)
MILAN - Para pendukung Inter Milan menggelar acara perpisahan bagi sang kapten Javier Zanetti yang memutuskan gantung sepatu. Laga perpisahan tersebut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Shin Tae Yong Merasakan Tekanan Menjelang Indonesia vs Arab Saudi
- Ini Permasalahan Arab Saudi Menjelang Jumpa Timnas Indonesia
- Kelebihan Timnas Indonesia di Mata Pelatih Arab Saudi
- Kabar Irwansyah Hengkang dari Pelatnas Cipayung, Fadil Imran Jawab Begini
- Persib Jamu Borneo FC di Stadion GBLA, Bobotoh Boleh Datang, tetapi
- Gandeng Konsuiltan Manajemen, PBSI di Tangan Fadil Imran Mencoba Terukur dan Transparan