Morbidelli dan Bagnaia Bikin Valentino Rossi Kesal Sekaligus Bangga
jpnn.com, MISANO - Valentino Rossi tak pernah menyangka setelah mendirikan VR46 Academy pada 2013, kini dia harus menerima kenyataan bahwa dua anak didiknya mengalahkannya dalam balapan.
Legenda hidup MotoGP itu pun berkelakar, dia menyesal mendirikan akademi pembalap motor.
Pada MotoGP San Marino di Sirkuit Misano (yang sering disebut menjadi kandang balapan MotoGP buat Rossi), Minggu malam, pembalap tim Monster Energy Yamaha itu menyaksikan kedua murid jebolan akademinya, Franco Morbidelli dan Francesco Bagnaia keluar sebagai juara dan runner-up.
Itu merupakan kemenangan pertama bagi Morbidelli di kelas premier sedangkan Bagnaia, yang kembali membalap setelah absen tiga balapan karena cedera tulang kering, bertarung habis-habisan dengan kondisi yang belum 100 persen fit hingga upayanya terbayar dengan podium pertamanya setelah dua musim di MotoGP.
The realisation of a vision! ????
The creator of the VR46 Riders Academy celebrates with two of his 'students' as they lock out the top two positions! ????#SanMarinoGP ???????? pic.twitter.com/ahdiaRDKz2 — MotoGP™???? (@MotoGP) September 14, 2020
Morbidelli menjalani debut MotoGP pada musim 2018 sebagai juara dunia Moto2, sekaligus menjadi pembalap pertama dari akademi VR46 rintisan Rossi yang naik ke kelas premier.
Bagnaia menyusul kompatriotnya dari Italia itu ke MotoGP satu musim berselang setelah merebut titel Moto2 2018.
Dua anak didik Valentino Rossi yakni Franco Morbidelli dan Francesco Bagnaia finis pertama dan kedua di MotoGP San Marino.
- Jorge Martin: Mimpi Saya jadi Kenyataan, Saya Juara Dunia
- Juara MotoGP 2024, Jorge Martin Ikuti Rekor Spesial Valentino Rossi
- MotoGP 2024 Barcelona, Jorge Martin Sangat Bersemangat Bertarung dengan Bagnaia
- MotoGP Barcelona: Martin Tak Cuma Melawan Bagnaia, tetapi Dunia
- Sprint Race MotoGP Malaysia 2024: Jorge Martin Kian Dekat Menuju Juara Dunia
- MotoGP 2024: Tidak Dapat Bantuan Rekan Setim, Francesco Bagnaia Tak Ambil Pusing