Morbidelli dan Bagnaia Bikin Valentino Rossi Kesal Sekaligus Bangga
Sementara itu Rossi, mengenakan helm dengan desain bertema obat kuat viagra untuk balapan di kandangnya itu, cukup ketat memberi perlawanan.
Namun, ia gagal berpesta bersama Morbidelli dan Bagnaia di podium setelah disalip pembalap Suzuki Joan Mir di lap terakhir dan harus puas finis P4.
"Sangat disayangkan, karena podium ini selalu spesial, terlebih di Misano. Berbagi podium dengan Franco dan Pecco mungkin seperti satu balapan di ranch," kata Rossi seperti dilansir laman resmi MotoGP.
"Saya melakukan kesalahan kecil, Mir sangat kuat saat itu, dengan waktu lap yang baik di bagian akhir lomba dan pada akhirnya dia mampu mengalahkan saya, disayangkan karena tinggal dua kilometer lagi," kata Rossi yang finis 0,353 detik di belakang Mir atau 2,643 detik dari sang juara.
He was this close! ????
You'll get another chance next weekend, @ValeYellow46! ????#SanMarinoGP ???????? pic.twitter.com/Jm7hPhHw9L — MotoGP™???? (@MotoGP) September 13, 2020
Meski demikian, juara dunia sembilan kali itu patut berbangga dengan anak-anak didiknya.
Selain Morbidelli dan Bagnaia yang naik podium hari itu, Luca Marini dan Marco Bezzechhi mempersembahkan finis 1-2 bagi tim Sky Racing Team VR46 di kelas Moto2.
Dua anak didik Valentino Rossi yakni Franco Morbidelli dan Francesco Bagnaia finis pertama dan kedua di MotoGP San Marino.
- Jorge Martin: Mimpi Saya jadi Kenyataan, Saya Juara Dunia
- Juara MotoGP 2024, Jorge Martin Ikuti Rekor Spesial Valentino Rossi
- MotoGP 2024 Barcelona, Jorge Martin Sangat Bersemangat Bertarung dengan Bagnaia
- MotoGP Barcelona: Martin Tak Cuma Melawan Bagnaia, tetapi Dunia
- Sprint Race MotoGP Malaysia 2024: Jorge Martin Kian Dekat Menuju Juara Dunia
- MotoGP 2024: Tidak Dapat Bantuan Rekan Setim, Francesco Bagnaia Tak Ambil Pusing