Morgan Stanley Kaji Merger Atau Akuisisi
Jumat, 19 September 2008 – 12:54 WIB
NEW YORK - Gejolak di pasar finansial kian memburuk. Hal ini terkait dengan kabar bahwa salah satu bank investasi terkemuka di dunia, Morgan Stanley, mulai mencari langkah penyelamatan. Itu terjadi setelah Selasa lalu (16/9) harga sahamnya terkoreksi hingga 24 persen. Menurut jaringan bisnis CNBC, satu di antara dua bank investasi independen di AS tersebut sedang bernegosiasi untuk menjual sahamnya kepada CITIC (China Investment Corporation). Kini CITIC punya 9,9 persen saham Morgan Stanley. BUMN investasi Tiongkok itu menolak memberikan komentar. Kepada CNBC, sumber tadi mengatakan bahwa US Federal Reserve (The Fed) mendukung investasi Tiongkok ke sejumlah institusi finansial di AS.
Koran New York Times justru melaporkan bahwa Morgan Stanley dalam tahap awal menjajaki merger dengan Wachovia Corporation. Mengutip sejumlah orang yang tak mau disebutkan namanya, The Times menulis bahwa Rabu malam (18/9) CEO Morgan Stanley John Mack menerima telepon dari Wachovia yang menyatakan berminat merger. ''Pembicaraan itu masih tahap awal, dan belum ada kesepakatan,'' tulis koran tersebut.
Baca Juga:
Sementara itu, CNBC mengutip sumber-sumber kuat di AS maupun Tiongkok tanpa merinci identitas mereka secara lengkap bahwa bank Tiongkok CITIC sedang membicarakan negosiasi untuk mengakuisisi Morgan Stanley. Tetapi, CNBC menggarisbawahi bahwa sejauh ini belum ada kesepakatan.
Baca Juga:
NEW YORK - Gejolak di pasar finansial kian memburuk. Hal ini terkait dengan kabar bahwa salah satu bank investasi terkemuka di dunia, Morgan Stanley,
BERITA TERKAIT
- Jamkrindo Bantu Pelaku UMKM yang Sulit Dapat Akses Modal Perbankan
- Bea Cukai Kalbagsel dan Instansi Terkait Dukung Pelaku Usaha Lokal Tingkatkan Ekspor
- Mohon Diperhatikan, Insentif Pemerintah Tidak Cukup Bantu Masyarakat
- Harga Emas Antam Hari Ini 26 Desember Stabil, Berikut Daftarnya
- Pengumuman, Beras Bakal Kena PPN 12 Persen, Simak Detailnya
- BRI Insurance Hadirka Perlindungan di Liburan Natal dan Tahun Baru