Morotai Kekurangan 3000 PNS
Senin, 06 Februari 2012 – 14:25 WIB
Terpisah Sekda Morotai Mohdar S Arif menyampaikan 17 Februari mendatang akan diumumkan sejumlah PNS yang lalai menjalankan tugasnya. Bahkan akan dilakukan pemecatan salah satu PNS berinisial BG alias Bagus yang bertugas di RSUD Morotai. Selain itu ada nama Jalal Yaru, mantan Kadis Perindagkop Pulau Morotai, yang dipensiundinikan karena dinilai lalai dari tugas. “Pada 17 Februari nanti kita umumkan,”ujar Mohdar.
Baca Juga:
Sementara, rendahnya peran PNS sebagai perekat NKRI, harus segera diantisipasi pemerintah. Pemerintah pusat didesak cepat mengambil alih manajemen PNS di daerah agar tidak terkotak-kota. Demikian ditegaskan Wirman Syafri, Pembantu Rektor Insititut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Bidang Akademik, menyikapi pelaksanaan reformasi birokrasi di daerah pada Maret mendatang.
"Banyak sekali persoalan PNS di daerah. Mulai dari gemuknya struktur kepegawaian, badan/instansi, sampai adanya blok-blok di kalangan PNS," kata Wirman, Jumat (3/1).
Salah satu kandidat kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) ini menambahkan, kondisi tersebut jika dibiarkan dan daerah tetap memegang kendali, akan terjadi kesewenang-wenangan dari pejabat pembina kepegawaian (PPK). Dia mencontohkan salah seorang mantan sekretaris daerah yang kini menjadi staf kehormatan karena kalah dalam pilkada. "Ada juga kepala Satpol-PP yang dijadikan sopir di Satpol-PP karena kalah dalam pilkada," ungkapnya.
DARUBA- Kabupaten Pulau Morotai masih kekurangan pegawai hampir 3000 orang. Karena itu Pemkab sangat berharap dalam tes CPNS nanti mendapat jatah
BERITA TERKAIT
- Pemkab Kotim Tetap Menganggarkan Gaji Honorer di 2025, Ini Alasannya
- Seorang Anggota KPPS di Muara Enim Meninggal Dunia
- Cagub Sumsel Mawardi Yahya Nyoblos di TPS 08 Gandus Palembang
- Memastikan Pilkada Berjalan Lancar, Irjen Iqbal Tinjau TPS di Pekanbaru
- Kawal Pendistribusian Logistik Pilkada, Anggota Polres MBD Berjalan Kaki 3 Jam
- Gunung Semeru Erupsi 3 Kali, Tinggi Letusan hingga 1.000 Meter