Mortir Aktif Ditemukan di Proyek Bangunan Sekolah
jpnn.com, SURABAYA - Tukang bangunan yang sedang menggarap proyek di SDN Kapasan 3, Surabaya menemukan sebuah mortir, kemarin.
Harsono, tukang tersebut, menemukan mortir itu sekitar pukul 10.00. Saat itu dia sedang membuat lubang untuk memasang beton.
''Saya tadi waktu nggali kurang lebih baru 80 sentimeter,'' katanya.
Namun, ada sesuatu yang mengganjal. Setelah dicek, ada sebentuk besi berkarat yang menghalangi alatnya membuat lubang.
Awalnya, dia mengira hanya besi biasa. Harsono kemudian menaruh barang itu bersama dengan tumpukan tanah di pinggir galian.
Tiba-tiba, seorang temannya yang bernama Maman nyeletuk. ''Har, opo iki? Bentuke koyok piala ngene (Apa ini? Bentuknya seperti piala, Red),'' selorohnya.
Rofi'i, tukang bangunan yang lain, mendengar obrolan Harsono dan Maman.
''Eh ati-ati, mortir iku. Bek e aktif isok meledak (Hati-hati, itu mortir. Mungkin aktif, bisa meledak, Red),'' ucapnya memperingatkan.
Tukang bangunan yang sedang menggarap proyek di SDN Kapasan 3, Surabaya menemukan sebuah mortir, kemarin.
- Warga Temukan Bahan Peledak Jenis Mortir 60 Komando di Lokasi Proyek
- Polisi Amankan 7 Orang Terkait Ledakan di Bangkalan
- Polisi Sebut Ledakan di Bangkalan Diduga Berasal dari Mortir
- Warga Temukan Mortir Aktif Peninggalan Belanda
- Brimob Polda Babel Meledakkan 20 Mortir Sisa Perang Dunia II
- Brimob Polda Babel Siap Meledakkan 20 Mortir Sisa Perang Dunia II