Mortir Peninggalan Zaman Penjajahan Belanda Ditemukan di Sungai Batanghari
jpnn.com, JAMBI - Berniat mencari besi, dua pemulung di Muaro Kumpeh, Kecamatan Kumpe Ulu, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi, malah menemukan satu mortir di dasar Sungai Batanghari yang dalam kondisi berkarat dan sudah berlumut. Penemuan ini kemudian dilaporkan ke kepolisian setempat.
"Kedua pemulung itu kaget ketika mencari besi tua dengan cara menyelam di kawasan Sungai Batanghari yang berlokasi di dekat dermaga PT NCC, menemukan mortir yang diduga peninggalan zaman penjajahan Belanda dalam kondisi berkarat dan berlumut," kata Kapolres Muarojambi AKBP Mardiono, Kamis (5/9).
BACA JUGA: Tanam Bunga di Taman, Temukan Mortir Aktif Daya Ledak Tinggi
Menurut dia, saat ini mortir yang diduga peninggalan zaman penjajahan itu telah diamankan ke tempat yang aman.
"Kami dari kepolisian telah berkoordinasi dengan Dandim 0415 Batanghari terkait temuan itu. Saat ini diduga mortir itu telah diamankan ke Denpal, karena termasuk senjata militer," kata Mardiono.
Saat ini, kata Mardiono, lokasi tersebut sudah diberi garis polisi agar tidak ada warga yang mendekati lokasi penemuan proyektil mortir dan dirinya tidak tahu pasti, apakah senjata itu masih aktif atau tidak. "Yang bisa menyatakan aktif tidaknya adalah TNI," katanya. (nanang mairiadi/ant/jpnn)
Mortir yang ditemukan di dasar Sungai Batanghari dalam kondisi berkarat dan sudah berlumut diduga peninggalan zaman penjajahan Belanda.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Sidang Adat di Balai Panjang Tanah Periuk Jambi Selalu Terjaga hingga Kini
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II, Pelamar Diminta Fokus Membaca Persyaratan
- Kaesang Ajak Warga Jambi Coblos Romi Hariyanto-Sudirman
- Terjebak dalam Sumur, 4 Orang di Jambi Tewas
- Brengkes Ikan, Cara Perempuan Menyangga Kebudayaan
- Pimpinan Pesantren di Jambi Diduga Melakukan Pencabulan 12 Santri