Mossad di Balik Pembunuhan Komandan Hamas
Sabtu, 25 Desember 2010 – 20:21 WIB
DUBAI - Polisi Dubai menyatakan bahwa WikiLeaks akan memberikan data yang mendukung fakta bahwa badan intelijen Israel, Mossad, berada di balik pembunuhan komandan Hamas yang sedang berada di Uni Emirat Arab 20 Januari lalu. Mabhuh, pendiri sayap militer gerakan Islam Palestina Hamas, ditemukan tewas dalam kamar Hotel Al-Bustan Rotana, dekat Bandara Dubai. Dia menjadi buronan Israel karena diduga membunuh dua warga Israel.
"Dokumen yang bocor itu akan membuktikan keterkaitan Mossad. Meski pasti ada banyak pihak yang akan membantahnya," ujar Dahi Khalfan kepala kepolisian Dubai, kepada Gulf News.
Baca Juga:
Pendiri WikiLeaks Julian Assange, seperti dikutip situs televisi Al-Jazeera, berjanji akan membocorkan dokumen sensitif tentang perang Israel-Hizbullah pada 2006. Assange juga menyatakan akan merilis dokumen pembunuhan Mahmud al-Mabhuh di kamar hotel Dubai.
Baca Juga:
DUBAI - Polisi Dubai menyatakan bahwa WikiLeaks akan memberikan data yang mendukung fakta bahwa badan intelijen Israel, Mossad, berada di balik pembunuhan
BERITA TERKAIT
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya
- Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon