MOST WANTED! Napi Kabur Itu Baru Jalani Dua Tahun Masa Tahanan
jpnn.com - PEKANBARU - Napi narkoba Hendri Manurung yang kabur dari Lapas Kelas II B Pasirpengaraian dengan cara menodongkan senjata api kepada sipir ternyata baru menjalani hukuman dua tahun dari lima tahun vonis pengadilan.
Selain kasus Narkoba, Hendri tersandung dua kasus baru, yang tengah proses oleh Polres Rohul, dintaranya, tindak pidana kepemilikan senjata api dan diduga pengedaran narkoba di dalam Lapas.
’’Hendri Manurung tertangkap tangan diduga mengedarkan narkoba kepada napi lainnya, disaat petugas Lapas melakukan penggeledahan rutin di kamar tahanan Lapas dan telah kita buat laporan ke Polres Rohul,’’ sebutnya
Paska kaburnya Napi Hendri Manurung dari tahanan Lapas, Mishbahuddin mengaku pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Kapolres Rohul AKPB Pitoyo Agung Yuwono SIK MHum.
Bahkan Kasat Reskrim dan Kasat Narkoba Polres Rohul langsung turun ke Lapas Pasirpengaraian untuk mengumpulkan keterangan saksi dan mempelajari kasus kaburnya Hendri Manurung melalui CCTV yang terpasang di Lapas Kelas II B Pasirpengaraian.
Kapolres Rohul AKBP Pitoyo Agung Yuwono SIK MHum mengaku, pihaknya telah membentuk 3 Tim pengejaran yang terdiri dari Satuan Reskrim, Intelkam dan Satuan Narkoba.
Tidak hanya itu, lanjutnya, Polres memperketat pintu masuk dari dan keluar Kota Pasirpengaraian, dengan mengsintruksikan seluruh Kapolsek mengelar razia yang menjadi pintu masuk dan keluar Rokan Hulu.
’’Saat ini, kita belum bisa pastikan keberadaan Napi Hendri Manurung, apakah masih berada di Rokan Hulu atau luar Rohul. Yang jelas, 3 tim yang sudah dibentuk kini sedang berada dilapangan, melakukan upaya pengejaran untuk menangkap kembali Napi kabur tersebut,’’ jelasnya.(epp/ray)
PEKANBARU - Napi narkoba Hendri Manurung yang kabur dari Lapas Kelas II B Pasirpengaraian dengan cara menodongkan senjata api kepada sipir ternyata
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri