Mostrans dan SCI Perkuat Ilmu Teknologi Rantai Pasok
CEO Supply Chain Indonesia Setijadi mengatakan gangguan terjadi karena ketidakpastian dalam rantai pasok yang berasal dari sisi pasokan, permintaan, operasional, maupun lingkungan, termasuk berbagai konflik geopolitik yang terjadi saat ini.
Penerapan Artificial Intelligence (AI) secara khusus dalam transportasi berpotensi, misalnya, dalam meningkatkan optimalisasi rute dan ketepatan waktu pengiriman.
"Dalam pergudangan, penerapan AI berpotensi antara lain meningkatkan efisiensi pergudangan dan meningkatkan akurasi persediaan,” jelas Setijadi.
Rantai pasok berkembang menjadi lebih kompleks, otomatis, dan berbasis data. Oleh karena itu, organisasi logistik ditantang untuk meningkatkan ketahanan dan efisiensi sekaligus mentransformasikan operasi digital.
Beberapa kunci yang penting dan efektif dalam melakukan perubahan adalah rantai pasok berbasis data untuk meningkatkan visibilitas, fleksibilitas, dan inovasi.
Beberapa aspek terkait adalah demand shaping, target an ‘untapped market’, perfect fulfillment, dan inventory positioning,” tambah Direktur Google Cloud Indonesia, Fanly Tanto. (bjl/jpnn)
Mostrans dan SCI memperkuat ilmu teknologi rantai pasok dalam seminar Technology in Supply Chain.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Terobosan Baru Kalbe Farma untuk Perawatan Luka Akibat Diabetes
- Tak Perlu Pelarangan, SCI Usulkan Cara Siasati Kemacetan Jalan saat Libur Besar Keagamaan
- Pentingnya Vaksin Sebelum Umrah, Jaga Diri dari Penyakit Menular
- Kalbe Tegaskan Komitmen Mendukung Pembangunan Berkelanjutan
- Stem Cell Jadi Terobosan Baru Penanganan Penyakit Degeneratif di Indonesia
- Insan Kalbe Wujudkan Akses Kesehatan Gratis di Menes