Motif Asmara, Janda Ditusuk, Dibuang ke Hutan, Dua Hari Makan Dedaunan
jpnn.com - SOREANG – VSN, 45, janda beranak dua, mampu bertahan hidup di hutan meski dengan kondisi penuh luka. Para pelaku penganiayaan menduga, dia sudah tewas setelah dilempar ke hutan.
VSN diketahui, hidup di hutan selama dua hari di Kampung Tarogong, Desa Sugihmukti, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung Kamis (4/8). Dua hari berselang, dia ditemukan warga dengan wajah penuh luka lebam dan leher berlubang akibat dua luka tusukan.
”Korban langsung dievakuasi warga ke rumah sakit di wilayah Kabupaten Bandung,” ungkap Kasat Reskrim Polres Bandung AKP Niko Adiputra saat gelar perkara di Mapolres Bandung, kemarin (25/8).
Dia mengatakan, hingga kini korban masih melakukan perawatan intensif. Pihaknya juga hingga saat ini masih memintai keterangan saksi. Sebelumnya polisi sempat menghadapi kasus tersebut. Sebab, hanya bermodalkan sidik jari dan pisau yang dilemparkan pelaku.
Dalam pengembangan, lanjut Niko, korban diketahui merupakan warga Kota Solo, dianiaya oleh dua orang kenalannya pada Kamis (4/8). Motifnya, uang dan perempuan.
”Selama dua hari, korban merangkak dan bertahan hidup di hutan. Dia memakan dedaunan yang berhasil diraih tangannya. Sebab, kedua matanya tidak bisa melihat akibat dilemparkan dari kendaraan ke hutan dalam keadaan terluka di leher,” paparnya.
Niko mengatakan, setelah melakukan penyelidikan, anggota Satreskrim berhasil menangkap dua orang pelaku yakni Y, 25, warga Bayongbong, Kabupaten Garut dan H alias A, 24, warga Cidaun, Kabupaten Cianjur. Salah seorang pelaku ditembak di betisnya karena diketahui berusaha kabur.
”Para pelaku menyangka korban sudah tewas. Mereka membuangnya ke hutan. Tapi ternyata korban masih hidup,” katanya.
SOREANG – VSN, 45, janda beranak dua, mampu bertahan hidup di hutan meski dengan kondisi penuh luka. Para pelaku penganiayaan menduga,
- Polisi Ungkap Kasus TPPO di Palembang, Tiga Tersangka Ditangkap
- SPBU di Sleman Ini Curang, Merugikan Konsumen Rp 1,4 Miliar
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis