Motif Bripda Haris Sitanggang Merampok-Bunuh Sopir Taksi Online, Awalnya Takut

Kemudian, setelah itu terdakwa langsung pergi ke kawasan Kelapa Dua, Depok membeli sebilah pisau jenis sangkur seharga Rp 200 ribu.
Lalu pisau tersebut oleh terdakwa disimpan di dalam sebuah tas jinjing yang berisi pakaian dan alat mandi.
Setelah itu, terdakwa pergi ke Terminal Kampung Rambutan untuk memarkirkan sepeda motor, sedangkan barang-barang dalam tas dan barang pribadi lainnya oleh terdakwa dibawa.
Setelah itu, terdakwa mencari sasaran kendaraan mobil taksi online yang ngetem dipinggir jalan, akan tetapi terdakwa belum mempunyai keberanian untuk melakukan pencurian mobil.
Sehingga, terdakwa naik TransJakarta kearah Blok M sambil memantau situasi jalanan untuk mendapatkan sasaran berupa mobil tersebut.
“Namun, saat itu terdakwa hanya berkeliling-keliling saja menggunakan TransJakarta dari satu halte ke halte lainnya dan berakhir di Terminal Kampung Rambutan,” jelasnya.
Setelah beberapa kali berbagai lokasi, untuk melakukan aksi tersebut, tetapi dirinya belum memiliki keberanian untuk melakukan tindakan itu.
Hingga akhirnya, Haris meminta diantar ke Perumahan Bukit Cengkeh 1 oleh korban.
Terungkap motif Bripda Haris Sitanggang merampok dan membunuh sopir taksi online bernama Sony Rizal Taihitu.
- Seusai Bunuh Kekasihnya, Pria di Serang Mutilasi Korban, Motif Terungkap
- Ancaman Hukuman Oknum TNI AL Pembunuh Juwita Bisa Bertambah
- Kasus Oknum TNI AL Bunuh Juwita, 4 Saksi Dilindungi LPSK
- Perampok di Surabaya Menyerahkan Diri ke Polisi Gegara Ingat Ayah yang Sedang Sakit
- 15 Jenazah Korban Pembantaian KKB Teridentifikasi, Ini Daftar Namanya
- Tak Ada Luka Tembak di Jasad 11 Korban Pembantaian oleh KKB