Motif Dendam, Pelaku Amatir
Kamis, 31 Maret 2011 – 02:34 WIB
JAKARTA -- Kasus penembakan terhadap sepasang suami istri pengusaha penangkapan ikan dan garam cap Golven, Suwito (36) dan Dora Halim (32), warga Jalan Akasia I No 50, Bambu III Kelurahan Kampung Durian Medan Timur, Selasa (29/3) malam. kemungkinan besar bermotif dendam. Kriminolog dari Universitas Indonesia (UI) Erlangga Masdiana juga menduga, pelakunya merupakan orang suruhan, namun tidak profesional. Lantaran kemungkinan besar motif dendam, maka kemungkinan besar pula, pelakunya adalah orang suruhan. Hanya saja, kata Erlangga, "Pelakunya bukanlah profesional criminal, tapi amatir criminal."
Dari modus kejahatan, dimana pelaku langsung kabur usai menembak tanpa mengambil harta korban, kata Erlangga, mengindikasikan bahwa ini bukan perampokan. Lantas, kalau bukan perampokan? Erlangga menyebut, secara teoritis, kemungkinan yang ada adalah motif dendam, motif politik, atau aksi teroris.
Baca Juga:
Dari berbagai kemungkinan itu, lantas bisa dikerucutkan lagi berdasar latar belakang korban. "Kalau motif politik, apa korban politisi? Kalau teroris, apa mungkin karena korban adalah bos ikan. Jadi, kemungkinan besar motif dendam," ujar Erlangga Masdiana kepada JPNN ini di Jakarta, kemarin (30/3).
Baca Juga:
JAKARTA -- Kasus penembakan terhadap sepasang suami istri pengusaha penangkapan ikan dan garam cap Golven, Suwito (36) dan Dora Halim (32), warga
BERITA TERKAIT
- Remaja yang Tewas di Palembang Ternyata Diracun dengan Potas, Pelakunya Tak Disangka
- Perampok Bersenjata Api Gasak Toko Emas di Banyumas
- Satu dari 2 Jambret di Jakarta Utara Ditembak Polisi
- Pelakunya Wanita Muda, Korban Adik Ipar Diajak Minum Jamu
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Tegas, Bea Cukai Banjarmasin Musnahkan Jutaan Batang Rokok Ilegal