Motif Dendam Usai Balapan Liar

Motif Dendam Usai Balapan Liar
Motif Dendam Usai Balapan Liar
Akibat pukulan tersebut, bibir dan pipinya lebam dan di dadanya terlihat luka akibat goresan dengan permukaan yang kasar. Dia dirawat di unit gawat darurat Rumah Sakit Islam Jakarta, Cempaka Putih. Sore harinya dia diperkenankan pulang. "Saya nggak sadar tiba-tiba sudah di sini. Helm, ponsel, dompet, motor Jupiter MX B6303SNI warna hitam dan merah hilang semua," akunya.

Gozali mengatakan, sampai saat ini, polisi masih menyelidiki pelaku penyerangan tersebut. Sekalipun diduga kuat pelakunya mempunyai ciri-ciri fisik yang sama dengan pelaku penyerangan di 7-Eleven, Jalan Salemba, Gozali enggan memberikan pernyataan.

Pada waktu yang tidak berselang lama setelah penyerangan di Jalan Pramuka, kericuhan juga terjadi didepan minimarket 7 Eleven Jalan Salemba Raya No. 21 Paseban, Senen. Dalam aksi geng motor ini, Robbi, 21, warga Paseban mengalami luka robek di telapak tangan kanan. Kemudian, Ade firmanto, 20, warga Kampung Rawa, mengalami luka robek pada kepala belakang kanan dan kiri, satu tangan kanan bengkak. Ramdan, 23, warga Cilandak Jakarta Selatan juga mengalami hal serupa. "Mereka membawa samurai dan tongkat," kata Sony Irwansyah, satpam 7-Eleven.

Menurut Sony, ada sekitar 50 sepeda motor yang dikendarai gerombolan itu. Ciri-ciri fisik penyerang adalah berbadan besar dan berambut cepak. Begitu sampai di 7-Eleven, mereka mengobrak-abrik meja-meja di luar bangunan 7-Eleven.

JAKARTA - Aksi geng motor kian meresahkan. Belum terungkap aksi teror yang terjadi di Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (8/4) lalu, serangkaian penyerangan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News