Motif di Balik Pembunuhan Bekas 2 Santri Dimas Kanjeng

jpnn.com - JPNN.com - Cerita di balik keahlian Dimas Kanjeng Taat Pribadi yang mampu menggandakan uang bukan hal baru.
Tahun 2014, JPNN.com telah melaporkan beberapa orang yang mengaku menjadi korban karena percaya keahlian Dimas Kanjeng. Para korban mengaku diperdaya setelah uang yang disetor dan diminta kembali tak terwujud.
[Lihat: Mengaku Setor Dana ke Kanjeng Sampai Rp 20 M]
Namun bukan kasus penipuan yang membuat Dimas Kanjeng ditangkap polisi. Melainkan dugaan pembunuhan terhadap dua santrinya.
Dua korban itu adalah Ismail Hidayah dan Abdul Ghani.
[Lihat: Dimas Kanjeng sang Pengganda Uang dan Penemuan Mayat]
Seperti apa motifnya? Kabidhumas Polda Jatim Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, penetapan tersangka Dimas Kanjeng lantaran dia diduga sebagai otak pembunuhan mantan anggota padepokan, Abdul Ghani yang motifnya adalah persaingan bisnis di padepokan yang berupa perekrutan santri.
Menurut Argo, Abdul Ghani telah merekrut melebihi jumlah santri yang sudah direkrut Taat Pribadi. Diduga, Taat Pribadi takut kalah pamor. Dengan begitu, dia menghubungi Abdul Ghani ke padepokan. Di tempat itu, Abdul Ghani dihabisi.
JPNN.com - Cerita di balik keahlian Dimas Kanjeng Taat Pribadi yang mampu menggandakan uang bukan hal baru. Tahun 2014, JPNN.com telah melaporkan
- Minim Fasilitas, Pengemudi Ambulans Bogor Temui Ketua DPRD Bahas Solusi
- Gelombang 4 Meter Berpotensi Terjadi di Perairan Barat Kepulauan Nias, Waspada
- SMAN 8 Pekanbaru Jadi Sekolah Percontohan Tertib Berlalu Lintas di Riau
- Sungai Bengawan Solo Meluap, Empat Kelurahan di Kota Surakarta Tergenang Banjir
- Rano Karno Janji Bakal Rutin Berangkat Kerja Naik MRT dan Transjakarta
- Diterjang Longsor, 1 Rumah Warga di Pacitan Rusak Parah