Motif di Balik Tragedi Tewasnya Reporter dan Kamerawan di AS
![Motif di Balik Tragedi Tewasnya Reporter dan Kamerawan di AS](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/normal/20150827_010342/010342_915934_wartawan_tewas_korban.jpg)
jpnn.com - VIRGINIA - Stasiun tv WDBJ yang berbasis di Roanoke, Virginia, Amerika Serikat sedang diselimuti duka mendalam. Dua wartawannya tewas dalam tragedi penembakan, Rabu (26/8).
Mereka yang menjadi korban adalah reporter Alison Parker (24) dan kamerawan Adam Ward (27). Pasangan kerja ini meninggal saat bertugas menyiarkan secara live sebuah liputan di pusat perbelanjaan Bridgewater Plaza di Virginia, sekitar pukul 06.45 waktu setempat.
Tersangka utama adalah Vester Lee Flanagan (41), yang tidak lain adalah mantan karyawan di WDBJ. Flanagan juga memiliki nama on air Bryce Williams. Dia dipecat WDBJ karena sulit bekerja dalam tim dan memiliki karakter mudah marah.
Vester Lee Flanagan. Foto: socialmedia
Dalam akun facebook dan twitter Flanagan yang sempat terpantau, dia pernah merasa diserang komentar rasis oleh Parker. Sedangkan urusannya dengan Ward, dia dendam karena Ward melaporkan sejumlah tindakannya ke bagian HRD WDBJ.
Namun sebab yang pasti dan detail dari tragedi ini belum bisa diungkap. Lima jam setelah menembak mati dua mantan rekannya, Flanagan menembak dirinya sendiri saat dalam pengejaran polisi setempat.
Polisi sempat menyatakan Flanagan tewas. Namun WDBJ7 melaporkan, Flanagan masih hidup dalam kondisi kritis di rumah sakit. (metro/nbc/wdbj7/adk/jpnn)
VIRGINIA - Stasiun tv WDBJ yang berbasis di Roanoke, Virginia, Amerika Serikat sedang diselimuti duka mendalam. Dua wartawannya tewas dalam tragedi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Listrik Biarpet, Pak Menteri Salahkan Monyet
- Kim Jong Un Tegaskan Bakal Lebih Mengembangkan Kekuatan Nuklir Korut
- Presiden Erdogan: Tidak Ada yang Bisa Usir Warga Palestina dari Tanah Mereka
- Merespons Usulan Trump, Pejabat Saudi: Pindahkan Warga Israel ke Alaska dan Greenland
- Mbak Onijah Nekat ke Luar Negeri demi Dinikahi Berondong, Ternyata Zonk
- Tersinggung Konten Siaran, Taliban Berangus Radio Khusus Perempuan Afghanistan