Motif Guru Honorer Dimutilasi karena Pertengkaran Uang Kencan Rp 100 Ribu

jpnn.com, JAWA TIMUR - Motif pembunuhan terhadap Budi Hartanto, 28, guru honorer di Kediri, Jawa Timur, yang mayatnya dimutilasi akhirnya terkuak. Korban berkata kasar, setelah pelaku Aris Sugianto alias AS menolak membayar uang kencan sebesar Rp 100 ribu.
Penyidikan kasus pembunuhan terhadap Budi Hartanto terus dikembangkan Subdit III Jatanras Ditrskrimum Polda Jatim. Setelah berhasil menangkap kedua tersangka utama, yaitu Aris Sugianto dan Aziz Prakoso alias AJ, polisi berhasil mengungkap motif di balik pembunuhan sadis tersebut.
Pelaku Aris merupakan teman kencan korban. Keduanya pasangan kencan sejenis dan telah bertemu setahun lalu melalui aplikasi hornet atau media sosial khusus gay.
BACA JUGA: Guru Honorer Dihabisi dan Dimutilasi di Warung Kopi
Pembunuhan itu pun terjadi saat kencan yang keempat. Motifnya adalah korban berkata kasar, setelah pelaku tak bisa membayar uang kencan.
Kemudian antara pelaku dan korban terjadi pertengkaran, lantaran korban terus menagih hutang kencan. Mendengar perkataan kasar korban, pelaku Aziz yang merupakan teman Aris, memberikan teguran.
Namun pelaku Aziz justru mendapat tamparan dari korban. Tamparan ini dibalas hingga berujung perkelahian. Pelaku Aziz lalu mengambil parang dan menyabetkannya ke leher dan punggung korban berkali-kali.
BACA JUGA: Dua Pelaku Mutilasi Guru Honorer Kediri Diringkus
Motif pembunuhan terhadap Budi Hartanto hanya gara-gara pelaku Aris Sugianto menolak membayar uang kencan sebesar Rp 100 ribu.
- Keluarga Ingin Tahu Masalah Pelaku Mutilasi dengan Korban
- Keluarga Korban Mutilasi di Blitar Pengin Bertemu dengan Pelaku
- Itu Foto Korban Mutilasi di Ngawi
- Siapa Nama Korban Mutilasi di Garut? Polisi Bilang Begini
- Polisi Ungkap Ciri-Ciri Korban Mutilasi yang Ditemukan di Jombang
- Mayat Korban Mutilasi Ditemukan Membusuk dan Berbelatung, Bagian Kepala Masih Hilang