Motif Oknum Polisi Aniaya Juniornya Itu karena Hal Sepele
jpnn.com, JAKARTA - Mabes Polri telah mengungkap motif penganiayaan yang dilakukan oknum anggota Ditsabhara Polda Gorontalo yang menganiaya juniornya dan videonya viral.
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Mohammad Iqbal mengatakan, dari pemeriksaan diketahui pelaku yang merupakan kakak satu tingkatnya merasa kesal karena korban mengacuhkannya di Instagram.
“Februari lalu, salah satu korban yang masih berstatus siswa di SPN Polda Sulawesi Utara live streaming di Instagram, kemudian pelaku mengomentarinya,”
Tapi oleh korban, komentar itu tidak ditanggapi hingga dianggap sombong oleh pelaku dan terlanjur sakit hati.
Kemudian pada 10 Maret lalu pelaku menghubungi korban dan datang ke rumahnya. Di sana korban bersama tiga temannya disuruh masuk ke dalam kamar.
“Pelaku mengaku akan memberikan penghargaan dengan disertai tindakan. Sekarang Propam masih mendalami dugaan penganiayaan fisik itu,” imbuh dia.
Diketahui, beberapa waktu lalu publik dihebohkan dengan viralnya video di media sosial yang diperankan pelaku dan korban.
Ketika itu oknum Ditsabhara Polda Gorontalo yang mengenakan pakaian preman memukuli juniornya. Video berdurasi satu menit tiga detik itu lantas viral dan diusut Mabes Polri. (mg1/jpnn)
Mabes Polri telah mengungkap motif penganiayaan yang dilakukan oknum anggota Ditsabhara Polda Gorontalo yang menganiaya juniornya dan videonya viral.
- Listrik Padam Hingga Puluhan Jam, Warga Gorontalo Kesal
- Ssst, Bupati Bertemu Honorer Menjelang Seleksi Kompetensi PPPK 2024 Tahap 1
- Perluas Layanan, ACC Buka Kantor Cabang Syariah di Gorontalo
- Elektabilitas Toni Uloli-Marten Taha Makin Moncer di Pilgub Gorontalo versi TBRC
- Wanita Dijual kepada Pria Bertarif Sampai Rp 750 Ribu, Ada yang 17 Tahun
- Puluhan Ekor Sapi di Gorontalo Mati Diracun