Motif Pelajar SMK di Denpasar Habisi Nyawa Kekasih Akhirnya Terungkap, Tak Disangka
jpnn.com, DENPASAR - Polisi berhasil mengungkap motif pria berinisial IKJ, 18, pelaku pembunuhan terhadap NMDS, 16, pelajar di salah satu SMK di Denpasar, Bali.
Kapolresta Denpasar Kombes Bambang Yugo Pamungkas mengatakan alasan IKJ membunuh NMDS karena kesal dan marah terhadap korban yang terus meminta pertanggungjawaban untuk menikah, tetapi dirinya belum siap menikahi pacarnya yang dalam keadaan hamil.
Peristiwa pembunuhan tersebut, kata dia, terjadi di rumah pelaku IKJ di Jalan Gunung Batur, Gang Carik 3 No 5, Desa Pemecutan, Kecamatan Denpasar Barat, Bali, pada Selasa (7/2) sekitar pukul 14.30 WITA.
"Pada saat itu korban meminta untuk dinikahi, namun pelaku merasa kesal dan marah sehingga menyuruh korban pulang ke rumahnya. Namun, saat hendak pulang, korban dijerat lehernya dari belakang, dengan menggunakan selendang dan dicekik sampai meninggal dunia," kata Yugo saat menggelar konferensi pers di Polsek Denpasar Barat, Rabu.
Setelah membunuh NMDS, pelaku yang baru satu tahun lulus sekolah menengah atas (SMA) itu meninggalkan korban begitu saja di kediamannya.
Kejadian meninggalnya pelajar tersebut baru diketahui oleh kakak pelaku saat pulang ke rumahnya mendapatkan korban terlentang dan mengira dalam kondisi pingsan.
Atas kejadian tersebut segera dilaporkan kepada pihak Kepolisian Sektor Denpasar Barat, dan setelah dilakukan pemeriksaan, petugas menyatakan bahwa pelajar tersebut sudah tak bernyawa.
Polisi pun mencari tahu pelaku pembunuhan tersebut dan dalam waktu tiga jam polisi langsung menetapkan tersangka pembunuhan tersebut yakni IKJ.
Polisi berhasil mengungkap motif pria berinisial IKJ, 18, pelaku pembunuhan terhadap NMDS, 16, pelajar di salah satu SMK di Denpasar, Bali.
- Kronologi Anak Drummer Matta Band Meninggal Dunia di Bali
- Tak Ingin Hoaks Merambah ke Pelajar, AKP Sumaryadi Datangi SMAN 1 XIII Koto Kampar
- Hasil Seleksi Administrasi PPPK 2024 Denpasar, Sebegini jumlah Peserta MS & TMS
- Cegah Pelajar Terlibat Narkoba, Polres Indragiri Hulu Gelar Tes Urine Mendadak di Sekolah
- HLF MSP dan IAF ke-2 Berdampak Positif pada Posisi Indonesia di Kancah Global
- Bea Cukai Mengenalkan Pendidikan Kepabeanan Lewat Kunjungan ke Sekolah-Sekolah