Motif Pembantaian Pasutri di Tapsel Ternyata Cinta Segitiga
Sadisnya, saat ditanyai petugas, tersangka mengaku membantai Parlindungan Siregar berulang-ulang.
“Ada sebanyak sepuluh kali saya bacok kepalanya (korban tewas,red),” ujar pelaku. Dia juga mengaku masih sempat mengganti pakaian di rumah korban sebelum kabur melarikan diri.
Kapolres Tapsel AKBP M Iqbal menjelaskan, dia dan timnya mengejar dan menangkap pelaku di salah satu bukit yang lahannya milik paman korban, Arlin.
Namun setelah dibawa ke Markas Polres untuk interogasi, pelaku kemudian mencoba melarikan diri hingga dilumpuhkan dengan tembakan sebanyak dua kali di bagian paha.
“Pelaku telah mengakui semua perbuatannya. Kami masih terus menyelidiki terkait dugaan keterlibatan orang lain dalam kasus ini,” terangnya.(yza/mtgb)
Polisi juga berhasil mengungkap motif peristiwa tragis yang menewaskan Parlindungan Siregar tersebut setelah menangkap pelakunya, Kamis (28/9) sore.
Redaktur & Reporter : Budi
- 2 Desa di Tapsel Diterjang Banjir Bandang, 495 KK Terdampak
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Perempuan Muda Dibunuh di Deli Serdang, Mayatnya Ditemukan dalam Karung
- Bantah Kriminalisasi Jaksa Jovi, Kejagung Singgung Tuduhan Tak Senonoh soal Nella Marsella
- Pria Lansia di Muara Enim Dibunuh Gara-Gara Nasehati Rekan Kerja
- Bunuh Teman Wanita Seusai Berhubungan Intim, Ridho Dituntut 13 Tahun Penjara