Motif Pembunuhan di Martapura Gegara Asmara, AD Kritis Dikeroyok 8 Pelaku

jpnn.com, BATULICIN - Satreskrim Polres Tanah Bumbu meringkus delapan pelaku pengeroyokan dan pembunuhan asal Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
Dalam kasus ini MRK (31) tewas, sedangkan AD (34) menderita luka berat.
"Delapan pelaku tersebut merupakan gabungan anak liar asal Martapura. Salah satu dari mereka usianya di bawah umur," kata Kepala Satuan Reskrim Polres Tanah Bumbu AKP Agung Kurnia Putra di Batulicin, Kamis.
Agung yang mewakili Kapolres Tanah Bumbu AKBP Arief Prasetya mengatakan kasus pembunuhan bermotifkan cemburu atau asmara terhadap dua korban luka dan meninggal dunia.
Delapan pelaku tersebut berinisial TAN (18), MJ (22), F (17), MS (26) CYP (21), MRS (17), AS (20), dan seorang perempuan DL (18).
Agung mengungkapkan pengeroyokan pertama terhadap AD terjadi di Taman Education Park, Desa Sejahtera, Kecamatan Simpang Empat pada Sabtu (9/3) sekitar pukul 00.30 Wita.
Kronologi kejadian berawal saat kelompok gabungan anak liar asal Martapura tersebut nongkrong dan menenggak minuman keras di Taman Education Park.
Saat itu salah satu pelaku seorang perempuan memanggil DL memanggil AD yang melintas di depan kelompok tersebut, kemudian korban AD merespons panggilan DL.
Polisi meringkus delapan pelaku pengeroyokan dan pembunuhan asal Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
- Gegara Cipratan Air, Sopir Mobil Pengangkut Ikan Dikeroyok
- Pembunuh Sadis di Dumai Ditangkap Beberapa Jam setelah Kejadian, Ini Motifnya
- Ibu Dibunuh Anak Kandung Pakai Senjata Tajam di Semarang
- Alif Rencanakan Pembunuhan Sang Pacar Seminggu Sebelumnya, Begini Pengakuannya
- Terungkap, Pelaku Pembunuhan Sadis Pegawai Salon di Sukamenak Bandung
- Kasus Pembunuhan Gadis di Gorontalo Masih Misteri, Ini Kata Polisi