Motif Pembunuhan Prajurit TNI Terungkap
jpnn.com, BENGKULU - SA, warga Kelurahan Bunga Mas, Kabupaten Seluma, Bengkulu mengaku membunuh anggota Kodim 0425 Seluma Serka Halil Putra karena terjadi kesalahpahaman.
Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Sudarno mengatakan salah paham antara pelaku dan korban tidak terkait dengan konflik lahan perkebunan, namun, karena ada miskomunikasi kedua pihak.
"Berdasarkan pengakuan pelaku, peristiwa tersebut terjadi akibat salah paham. Namun, kami masih mengumpulkan saksi-saksi untuk memastikan penyebabnya," kata Sudarno di Bengkulu, Jumat.
Cekcok mulut antara korban dan pelaku itu berlanjut dengan perkelahian berdarah.
Keduanya menggunakan senjata tajam jenis parang yang berujung tewasnya prajurit TNI.
"Sebelum kejadian, sempat terjadi cekcok mulut. Korban kemudian dilaporkan ke Polres Seluma karena pelaku tidak senang anaknya dituduh melakukan sesuatu oleh korban," ujarnya.
"Seusai membunuh korban, pelaku langsung menyerahkan diri ke Polres Seluma. Saat anggota memeriksa lokasi, pihaknya menemukan jenazah korban sesuai dengan laporan yang disampaikan pelaku," kata Sudarno.
Saat ini proses hukum terhadap pelaku tetap berlangsung dan SA ditahan di Mapolda Bengkulu. (antara/jpnn)
Sebelum pembunuhan terjadi, pelaku dan prajurit TNI cekcok mulut sampai akhirnya saling tebas menggunakan parang.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- 4 Tahun Buron, Pelaku Pembunuhan di Hulu Sungai Tengah Diringkus Polisi
- Buronan Kasus Pembunuhan Ditangkap di Kontrakan
- Rebutan Harta, Pria di Bandung Bunuh Saudara Sendiri
- Polisi Ungkap Motif RTH Pelaku Pembunuhan & Mutilasi Wanita dalam Koper
- KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali Kunjungi Perusahaan Rudal BrahMos
- Istri Serka Holmes Ikut Terlibat Pembunuhan Eks Prajurit TNI, Ini Perannya