Motif Pembunuhan Sekeluarga di Taput Akhirnya Terungkap

jpnn.com, TAPUT - Kasus pembunuhan Dermina Simanjuntak, 75, di Desa Sigotom Julu, Kecamatan Pangaribuan, Tapanuli Utara (Taput), masih dalam pengusutan polisi hingga, Jumat (18/1) sekira pukul 00.15 WIB.
Pelaku diduga tetangganya sendiri, BT, 25, yang disebut-sebut berniat memerkosa salah seorang cucu korban.
Kasubag Humas Polres Tapanuli Utara, Sutomo menerangkan, peristiwa itu terjadi saat Dermina Simanjuntak alias nenek Sudiono bersama tiga cucunya, NO br T (9), F br T (14) dan Y br T (5) sedang beristirahat di ruang tengah. Kemudian pelaku masuk ke rumah korban dengan cara membongkar jendela.
“Setelah masuk ke dalam rumah, si pelaku langsung mamatikan lampu supaya terlihat gelap. Kemudian dia langsung menusuk dada Dermina Simanjuntak dengan pisau sampai tewas. Lalu pelaku menikam cucu korban NO br T (9) di bagian leher dan menikam Y br T (5) di bagian lengan sebelah kiri."
“Aksi pelaku itu langsung diketahui F br T (14) yang juga salah seorang cucu dari Dermina Simanjuntak. Saat itulah pelaku diduga berusaha memerkosa F br T. Namum si F ini berhasil melawan,” ujarnya.
Bata juga: Pembunuhan Sekeluarga di Taput, Nenek Tewas, 3 Cucu Ditusuk
Kemudian F langsung lari ke luar rumah dan menjerit meminta pertolongan warga. Takut ditangkap massa, BT langsung melarikan diri. Selanjutnya warga yang mendengar teriakan langsung mendatangi kediaman korban. Di antara warga itu ada juga yang melaporkannya ke Polsek Pangaribuan.
“Para korban kemudian dilarikan ke Puskesmas Pangaribuan. Termasuk Dermina br Simanjuntak yang jenazahnya langsung divisum. Sementara Y br T dan No br T mengalami luka serius dan dirawat intensif di Puskesmas itu juga,” terangnya.
Kasus pembunuhan Dermina Simanjuntak, 75, di Desa Sigotom Julu, Kecamatan Pangaribuan, Tapanuli Utara (Taput), masih dalam pengusutan polisi hingga, Jumat (18/1) sekira pukul 00.15 WIB.
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Sadis di Dumai, Oh Ternyata
- Tragis! Seorang Pria di Semarang Tega Habisi Nyawa Ibu Kandungnya
- 51 Hari Tanpa Kejelasan, Keluarga Korban Pembunuhan Minta Polisi Buka Hasil Penyelidikan
- Kasus Pembunuhan Gadis di Gorontalo Masih Misteri, Ini Kata Polisi
- Pesta Malam Berujung Maut di Rejang Lebong, 2 Nyawa Melayang
- Keluarga Korban Kecewa, Sidang Vonis Pembunuhan di Sukabumi Berlangsung Ricuh