Motif Penembakan di Papua Diduga Balas Dendam
Kamis, 23 Agustus 2012 – 12:04 WIB
"Kami masih melakukan penyelidikan, berupa olah tempat kejadian perkara (TKP) dan juga meminta keterangan saksi-saksi. Namun sejauh ini kami juga belum bisa memastikan siapa pelaku atau dalang dari serentetan penembakan yang terjadi di Keerom, Paniai dan juga Deiyai," ungkapnya, Rabu (22/8).
Baca Juga:
Johannes mengungkapkan bahwa saat ini Polda Papua bersama Polres Keerom tengah melakukan olah TKP di Keerom. Di mana saat itu Kepala Seksi Kehutanan Sarmi Ayub Notanubun (52) ditembak oleh sekelompok orang tidak dikenal di jalan antara Arso 13-5 Distrik Skamto.
"Semoga olah TKP itu bisa mendapatkan petunjuk yang mengarah kepada pelaku atau juga motif yang dilakukan pelaku. Namun hingga saat ini kami belum bisa membeberkan hasil olah TKP, guna kepentingan penyelidikan," paparnya.
Johannes juga menjelaskan proses penyelidikan atas tertembaknya salah satu anggota Polres Paniai Brigadir Yohan Kisiwaito (29) juga sedang didalami. "Hasil olah TKP belum bisa mengidentifikasi motif dan juga siapa pelakunya. Hanya kami sudah mendapat petunjuk jenis amunisi yang digunakan pelaku yaitu sejenis amunisi yang digunakan senjata revolver. Saat ini amunisi itu sedang diuji balistik," paparnya.
JAYAPURA - Kasus penembakan yang terjadi di beberapa daerah seperti di Keerom, Paniai dan Deiyai yang telah menewaskan 4 orang terus diselidiki oleh
BERITA TERKAIT
- Pengumuman Hasil Seleksi PPPK 2024 Tahap I Kota Bengkulu Ditunda, Achrawi Beri Penjelasan
- Penerbangan Internasional di Bandara SMB II Palembang Akan Kembali Dibuka
- Kelulusan 3 Peserta PPPK 2024 Dibatalkan, Ini Sebabnya
- Diduga Hipotermia, Pendaki Asal Bengkulu Meninggal di Puncak Gunung Dempo
- Diduga Hipotermia, Seorang Pendaki Tewas di Gunung Dempo
- BPS: Kota Sukabumi Inflasi Tertinggi di Jawa Barat