Motif Riko Firmansyah Nekat Curi Mobil Dinas Kakanwil Kemenkum HAM Terungkap, Oh Ternyata

jpnn.com, PADANG - Riko Firmansyah ditangkap polisi karena mencuri mobil mantan bosnya di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Barat (Kanwil Kemenkum HAM Sumbar).
Polisi menyebut motif tersangka mencuri mobil tersebut, karena sakit hati dipecat sang bos.
"Pelaku ditangkap pada Sabtu (1/8), kemudian langsung dilakukan pengembangan untuk mencari barang bukti," kata Kapolsek Padang Timur, AKP Afrides Roema saat memberikan keterangan pers di Padang, Rabu.
Atas perbuatan tersebut pelaku yang kini ditahan di sel Polresta Padang dijerat pasal 363 KUHPidana tentang pencurian, dan terancam hukuman di atas lima tahun penjara.
Peristiwa pencurian tersebut diketahui terjadi pada 27 Juli 2020, saat rumah dinas Kepala Kanwil Kemenkum HAM Sumbar di Jalan Kehakiman, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang dalam keadaan kosong.
Sedangkan Kakanwil Kemenkumham Sumbar, Suharman saat itu diketahui sedang berada di luar daerah.
Ketika kembali, korban mendapati sejumlah barang di rumah dinas telah hilang.
Barang tersebut yaitu satu unit mobil Vios warna hitam dengan pelat merah dinas bernomor BA 34, sepeda motor Kawasaki Ninja, dan satu unit televisi 43 inchi.
Riko Firmansyah ditangkap polisi karena mencuri mobil mantan bosnya di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Barat (Kanwil Kemenkum HAM Sumbar).
- Mencuri 2 Sepeda Motor, Remaja di Ogan Ilir Ditangkap Polisi
- 2 Pencuri Bersenjata Api di Muara Enim Diringkus Tim Trabazz Polsek Gunung Megang
- Pencuri Bertato Ini Apes setelah Aksinya Ketahuan Korban, Begini Ceritanya
- Sangat Berbahaya, Pencurian Avtur Harus Ditindak Tegas!
- 3 Warga Lampung Ditangkap di Serang Lantaran Kasus Ini, Terancam 7 Tahun Penjara
- Ini Lho Pencuri Lempengan Tembaga dari Tugu Zapin Pekanbaru, Oalah