Motif Serangan Molotov di Rumah Mardani Belum Terungkap
jpnn.com, JAKARTA - Polres Metro Bekasi bersama Polda Metro Jaya masih mengusut kasus pelemparan bom molotov di kediaman Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera Mardani Ali Sera beberapa waktu lalu.
Menurut Kapolres Metro Bekasi Kombes Indarto, pihaknya belum bisa menyimpulkan motif pelemparan tersebut. Apalagi dikaitkan dengan politik, karena Mardani adalah pencetus #2019GantiPresiden di media sosial.
"Kami tidak sampai ke sana. Kami berkonsentrasi ke pengungkapan kasusnya saja," ujar Indarto saat dikonfirmasi wartawan.
Perwira menengah ini menambahkan, motif di balik aksi pelemparan bom molotov itu akan diketahui setelah polisi menangkap para pelaku.
Indarto mengaku tak bisa menerka-nerka soal motif. Apalagi, Mardani juga belum menjalani pemeriksaan.
"Kami belum ke arah sana. Karena Pak Mardani masih belum bisa dimintakan keterangan," tepisnya.
Sebelumnya rumah Mardani di Jalan KH Ahmad Madani, Nomor 99, RT9/RW9 Jati Makmur, Pondok Gede, Kota Bekasi, Kamis (19/7) dini hari menjadi sasaran pelemparan bom molotov.
Dari penyelidikan polisi, penyelidikan sementara, pelaku yang melakukan aksi teror bom molotov itu diduga berjumlah dua orang. (mg1/jpnn)
Pihak kepolisian enggan mengaitkan motif politik terkait serangan molotov di rumah Mardani Ali Sera
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Fisip UPNVJ Bahas Masa Depan Jakarta setelah Ibu Kota Pindah
- Mardani PKS Sebut Debat Anies Vs Ahok Lebih Seru, Ridwan Kamil: Ini Bukan Ring Tinju
- Jadwal Pendaftaran PPPK 2024: Bapak Honorer Mendapat Info Terbaru dari BKN, Alhamdulillah
- Info Terbaru Pembukaan Pendaftaran PPPK 2024, Honorer Siapkan Diri, Semoga Lancar
- Honorer Tenang Saja, Silakan Ikut Pendaftaran PPPK 2024
- 2 Pasal RPP Manajemen ASN Final Bikin Honorer Tercecer Kalang Kabut, Cermati Isinya