Motif Suami Bunuh Istri di Bogor, Ternyata Karena Ini

jpnn.com - KOTA BOGOR - Polresta Bogor Kota mengungkap kasus suami bunuh istri di Kelurahan Kedung Waringin.
Polisi menyatakan bahwa motif RM (28) membunuh istrinya, NA (26), pekan lalu karena sakit hati ajakan rujuknya ditolak.
Menurut Kabagops Polresta Bogor Kota Kompol Wahyu Maduransyah Putra, tersangka secara brutal menghabisi nyawa istrinya dalam kondisi sakit hati.
“Awalnya mengutarakan niat untuk rujuk, mungkin ada hubungan yang kurang harmonis antara keduanya. Ketika itu korban menolak,” ujarnya dalam konferensi pers, Senin (1/4).
Dia menyebut tersangka menusuk kepala korban secara berkali-kali menggunakan obeng. Tersangka bahkan tidak mengingat berapa kali telah menikam istrinya.
Wahyu mengatakan bahwa di tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan barang bukti berupa obeng minus, buku nikah, engsel pintu yang rusak karena dibuka paksa oleh para saksi, ponsel, dan pakaian tersangka.
“Saksi-saksi di TKP semuanya adalah saudara tersangka sendiri karena tempat tinggalnya berdekatan. Setelah itu masyarakat melapor ke polisi,” ungkap Kompol Wahyu.
Tersangka terancam UU KDRT 23/2004 Pasal 44 Ayat 3, tentang kekerasan fisik yang mengakibatkan meninggal dunia dengan ancaman hukuman 15 tahun, atau pasal 338 KUHP tentang pembunuhan.
Polresta Bogor Kota mengungkap kasus suami bunuh istri di Kelurahan Kedung Waringin, Kota Bogor.
- Salat Id di Wilayah Polres Priok Berjalan Khidmat Berkat Sinergi Masyarakat dan Aparat
- Begini Kronologi dan Motif Sekuriti Tikam Polisi hingga 2 Orang Tewas di Rohil
- Pelaku Penikaman Polisi di Pos Kompleks BMH Bagansiapiapi Ditangkap
- Heboh Penikaman di Karaoke See You Rohil, 2 Orang Tewas, Satunya Polisi
- Gelar Perkara Kasus Pembunuhan Juwita Dilakukan Tertutup, Ada Apa?
- Keluarga Juwita yang Tewas Diduga Dibunuh Oknum TNI AL Kecewa