btn close ads

Motif Terungkap dari Pengakuan Erwin Situmorang

Motif Terungkap dari Pengakuan Erwin Situmorang
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochamad Iriawan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Tidak hanya menyeret. Yus juga, lanjut Iriawan, memukul kepala Diona menggunakan senjata api.

Menurut pria kelahiran Jakarta itu, Yus dapat diibaratkan sebagai tangan kanan Ramlan Butar Butar.

”Semacam seperti wakil kepala dari Ramlan. Kalau Ramlan kan sebagai otak (kepala, Red) dari kejahatan,” kata Iriawan.

Iriawan mengkhawatirkan kondisi orang yang ada di sekitar Yus. Sebab, Yus membawa satu senjata api yang digunakan saat beraksi di rumah Dodi Triono.

”Oleh karena itu, saya sudah meminta ke semua pengejar (petugas, Red) untuk lebih berhati-hati, dan segera mengamankan Yus,” imbuhnya.

Kemudian berkaitan dengan masalah pengungkapan motif, Iriawan menyatakan masih belum mengetahui secara detail.

Yang pasti, dia mengatakan sementara ini motif yang terkuak adalah murni pencurian ditambah pembunuhan. Namun, menurut dia, hal itu masih bakal terus berkembang. ”Sementara ini motif yang fix adalah pencurian dan pembunuhan,” tegasnya.

Perkembangan motif, kata dia, bakal didapat setelah semua pemeriksaan pelaku selesai. Berdasar pengakuan dari Erwin, Iriawan menyatakan, bahwa para pelaku murni ingin mencuri dan membunuh.

JPNN.com - Satu orang pelaku perampokan disertai pembunuhan di Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur, masih buron. Yaitu, Yus Sitorus, 45.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News